nusabali

Rem Blong, Truk Pengangkut Semen Terguling di Padangbulia

  • www.nusabali.com-rem-blong-truk-pengangkut-semen-terguling-di-padangbulia

SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu-lintas tunggal kembali terjadi di jalur maut Singaraja-Denpasar via Gitgit, Jumat (3/7) siang, tepatnya di kilometer 9-10, wilayah Banjar Dinas Prabakula, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada Buleleng.

Sebuah truk pengangkut semen putih tak dapat mengendalikan laju kendaraan saat mengalami rem blong hingga terguling dan menabrak tebing. Beruntung insiden sekitar pukul 12.00 WIta itu tak menelan korban jiwa.

Peristiwa mengancam nyawa itu berawal saat truk DK 8644 BV melaju dari arah selatan menuju utara. Truk dengan muatan 80 ton itu dikemudikan oleh Muhammad Sainul Arifin, 28, warga Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di dalam truk juga penumpang lainnya,  Mahfud, 22 dan Muhammad Rifai Hasani, 25, yang juga berasal dari Jember.

Menurut keterangan Mahfud yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan truk pengangkut semen itu memang diberangkatkan dari gudang wilayah Denpasar dengan tujuan Buleleng sekitra pukul 09.30 Wita. Awalnya perjalanan menaiki dan menuruni bukit Bedugul lancar Namun saat memasuki persimpangan Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, laju truk dirasa tak terkontrol. Saat sopir Sainul menginjak pedal rem, justru tak berfungsi. “Kami panik setelah remnya blong, mesin truk juga mati, sopirnya sudah berusaha mengendalikan truk agar tidak menabrak kendaraan lain,” cerita Mahfud.

Perjuangan itu akhirnya terhenti saat jalan menanjak, selanjutnya truk menabrak tebing dan terguling lima kali sebelum akhirnya berhenti dengan posisi melintang dari timur ke barat menutup setengah badan jalan.  “Saya tidak ingat dibantu keluar sama siapa karena habis terguling itu saya pingsan,” imbuh Mahfud yang bersama dua oranglainnya hanya mengalami luka ringan dan merasakan sakit di bagian kepala.

Sementara itu truk yang muatan semen putihnya berserakan di jalan mulai dievakuasi dua jam kemudia, sekitar pukul 14.00 Wita, oleh Aparat Kepolisian Sektor Sukasada, dengan menggunakan mobil derek. Arus lalu lintas pun diatur denagn sistem buka tutup untuk menghindari kemacetan. Kapolsek Sukasada, Kompol I Nyoman Landung dikonfirmasi terpisah, dari mengatakan kecelakaan lalu lintas itu diduga disebabkan karena rem blong. Namun kepolisian mengaku tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu. “Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja. Kami dari kepolisian tetap mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati, terlebih kendaraan besar yang mengangkut muatan berat agar selalu dicek rem dan tidak melebihi kapasitas,” tegas dia. *k23

Komentar