nusabali

Atasi Kram, Porsi Latihan Atlet Layar Ditambah

  • www.nusabali.com-atasi-kram-porsi-latihan-atlet-layar-ditambah

DENPASAR, NusaBali
Pelatih kepala tim layar PON Bali Wayan Sujana mencari cara untuk antisipasi agar para atletnya tidak mudah kram saat PON Papua XX/2021.

Sebab dalam latihan para atlet layar sering kram, akibat pengaruh angin.  Karena itu, porsi latihan atlet pun malam ditambah, dari sekitar 2 jam menjadi 2,5 sampai 3 jam setiap latihan. Harapannya, para atlet terbiasa melahap porsi latihan yang lama dan tidak mudah kram.

"Program ke depan porsi latihan diperbanyak. Dengan semakin lama waktu latihan, atlet akan terbiasa saat berlomba dalam waktu yang lama," ucap Wayan Sujana, Jumat (3/7).

Menurut Sujana, lokasi latihan saat ini masih ditutup. Karena itu, Sujana menekankan latihan fisik di rumahnya masing-masing. Nanti begitu pantai dibuka langsung menggeber program latihan.

"Kami biasanya latihan di Pantai Semawang Sanur, Denpasar Selatan," kata Sujana.  Soal informasi pantai akan dibuka per 9 Juli, kata Sujana, pihaknya menyambut positif. Dengan demikian, para atlet dapat mempraktekkan langsung program latihan dalam waktu lebih banyak.

"Sebenarnya teknik itu sudah dikuasai atlet. Tinggal pematangan terus. Makanya, solusi saat ini volume latihan memang harus diperbanyak, dari sekitar 30 menit sampai satu jam," terang Wayan Sujana.

Menurutnya, penambahan jam latihan tersebut juga untuk menjaga daya tahan. Yakni, agar atlet tidak mudah lelah dan kram. Pemicu masalah kram jika saat latihan tidak ada angin yang cukup. Biasanya atlet hanya mengandalkan kekuatan tangan dan kaki dalam menggerakkan layar.

Lain lagi ketika kondisi angin sangat menunjang. Dengan bantuan harnest atau cantelan yang terpasang di pinggang atlet akan terasa lebih ringan dan mudah menggerakkan layar. Dan, saat ini cantelan sangat membantu atlet di pantai. Tidak lagi terus bertumpu pada kekuatan kaki dan tangan, jika kondisi angin sangat menunjang.

Saat tim layar Bali pada PON Papua 2021 diperkuat I Gusti Made Oka Sulaksana di kategori RSX, I Gusti Bagus Gopala Sulaksana (RS One), dan I Gusti Agung Danendra Hazel (BIC Techno). *dek

Komentar