nusabali

3 Tenaga Medis di Tabanan Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-3-tenaga-medis-di-tabanan-positif-covid-19

Yang bersangkutan terpapar virus saat melakukan tracing kontak dari pasien positif Covid-19 sebelumnya.

TABANANAN, NusaBali
Transmisi lokal di Kabupaten Tabanan terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan melaporkan penambahan tiga kasus positif Covid-19, Jumat (3/7. Tiga orang ini tenaga medis di Tabanan, terdiri dari dua bidan dan satu perawat.

Dari tiga tenaga kesehatan tersebut, seorang bidan bertugas di salah satu Puskesmas di Tabanan. Yang bersangkutan terpapar virus saat melakukan tracing kontak dari pasien positif Covid-19 sebelumnya. Oleh karena itu, untuk sementara waktu layanan kesehatan di puskesmas tersebut ditutup.

Dua orang lagi yakni satu bidan dan satu perawat bertugas di layanan rumah sakit berbeda milik pemerintah. Dari ketiga tenaga kesehatan tersebut, dua orang berasal dari Kecamatan Kerambitan dan seorang dari Kecamatan Tabanan.

Ketua Harian GTPP Covid-19 di Tabanan I Gede Susila melalui juru bicara, I Putu Dian Setiawan menjelaskan tiga tenaga medis yang terpapar sudah mendapat perawatan. "Dua tenaga medis sudah diisolasi di UPTD RS Nyitdah dan satu lagi diisolasi di Bapelkesmas Denpasar," jelasnya.

Menurut Dian Setiawan, karena ada salah satu tenaga medis di salah satu Puskesmas di Kecamatan Tabanan terpapar, maka untuk sementara waktu layanan Puskesmas ini ditutup. ‘’50 orang di Puskesmas ini akan menjalani uji swab pada Senin (6/7). "Biar cepat diketahui hasilnya, kami lakukan uji swab, jika hasilnya negatif, tentu saja seluruh petugas bisa kembali bekerja dan Puskesmas bisa buka dan melayani masyarakat kembali," bebernya.

Sementara untuk dua pasien positif lainnya, yang juga merupakan tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan berbeda. Keduanya berasal dari Kecamatan Kerambitan, dan sama –sama terpapar dari tracing kontak pasien positif sebelumnya. "Masih kami cari asal terpaparnya. Tapi salah satunya terjaring saat pemeriksaan regular yang dilakukan salah satu rumah sakit pemerintah untuk SDM nya," kata Dian Setiawan.

Dengan tambahan kasus itu, total pasien positif di Tabanan 81 orang, terdiri dari dalam perawatan 39 orang dan sembuh 42 orang.

Di sisi lain, GTPP Tabanan masih mengkarantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) 10 PMI orang. PMI yang sudah selesai karantina 862 orang. Dia mengaku, Pemkab Tabanan dalam mengurangi kasus transimisi lokal melalui Puskesmas di masing-masing kecamatan dengan imbauan. Seperti UPTD Puskesmas Selemadeg Barat sosialiasikan minum loloh penambah imun tubuh yaitu kunyit asem.  UPTD Puskesmas Kediri III Sosialisasi penggunaan masker dan berkoordinasi dengan pengelola wisata terkait edukasi protokol kesehatan. *des

Komentar