Dua Hari Hilang, Pemancing Ditemukan Mengambang
MANGUPURA, NusaBali
Pemancing I Kadek Dika, 19, yang menghilang saat memancing di perairan Benoa tepatnya sebelah timur Jalan Tol Bali Mandara, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, akhirnya ditemukan pada Kamis (2/7) dini hari.
Korban asal Jimbaran, Kuta Selatan, itu ditemukan mengambang tak bernyawa sekitar 500 meter dari lokasi kejadian oleh para nelayan yang sedang melaut.
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, menerangkan pemancing yang dinyatakan hilang setelah sampan yang ditumpangi tenggelam itu ditemukan pada Kamis sekitar pukul 00.20 Wita. Para nelayan yang sedang melaut di sekitar lokasi menemukan korban I Kadek Dika dalam posisi mengambang sekitar 500 meter arah utara dari lokasi kejadian atau pada koordinat 08°45,696’ S–115° 11,856’ E. Nelayan yang menemukan korban itu langsung menghubungi pihak Basarnas untuk melakukan koordinasi evakuasi.
“Kami di Basarnas menerima laporan dari seorang nelayan pada Kamis pukul 02.40 Wita. Dalam keterangannya mengatakan bahwa saat korban ditemukan pertama kali posisi terapung dan terlihat masih mengenakan pakaian lengkap,” ungkap Darmada, Kamis (2/7) sore.
Menurut Darmada, nelayan yang menemukan korban Kadek Dika mengambang itu langsung menghubungi kerabat dan keluarga korban. Kemudian, bersama-sama melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah duka di Jimbaran. Dari keterangan pihak keluarga, kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan luka pada bagian mata. Pun saat itu, bajunya masih utuh.
“Kami tidak terlibat dalam proses evakuasi. Karena saat ditemukan, korban langsung dievakuasi oleh nelayan dan kerabatnya. Namun kami tetap melakukan pemeriksaan dan menginterogasi terkait kondisi awal saat ditemukan itu,” beber Darmada.
Sebelumnya diberitakan, sebuah sampan yang dinaiki dua orang pemancing asal Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung terbalik saat memancing di perairan Benoa (dekat Jalan Tol Bali Mandara) pada Selasa (30/6) pagi. Akibatnya, seorang pemancing bernama I Kadek Dika, 19, dinyatakan hilang. Sementara, seorang pemancing yang saat itu bersama Kadek Dika, bernama I Komang Sunar, 25, berhasil selamat setelah ditolong nelayan sekitar lokasi.
Musibah yang menimpa dua pemancing ini berawal saat keduanya melaut pada Selasa pukul 06.00 Wita. Dua pemuda itu berangkat dari Jimbaran menuju lokasi perairan Benoa sekitar 20 meter di sebelah timur Jalan Tol Bali Mandara. Namun apes, saat memancing, sampan dengan jenis 1 katir yang dinaiki dua pemuda tersebut tiba-tiba oleng dan terbalik. Keduanya awalnya berenang dan bertahan di sampan yang terbalik. Tapi, diduga karena kelelahan, korban Kadek Dika tenggelam. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi 1 jam setelah mereka melaut atau sekitar pukul 07.00 Wita, sementara laporan kejadian masuk ke Basarnas pada pukul 07.25 Wita. *dar
Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, menerangkan pemancing yang dinyatakan hilang setelah sampan yang ditumpangi tenggelam itu ditemukan pada Kamis sekitar pukul 00.20 Wita. Para nelayan yang sedang melaut di sekitar lokasi menemukan korban I Kadek Dika dalam posisi mengambang sekitar 500 meter arah utara dari lokasi kejadian atau pada koordinat 08°45,696’ S–115° 11,856’ E. Nelayan yang menemukan korban itu langsung menghubungi pihak Basarnas untuk melakukan koordinasi evakuasi.
“Kami di Basarnas menerima laporan dari seorang nelayan pada Kamis pukul 02.40 Wita. Dalam keterangannya mengatakan bahwa saat korban ditemukan pertama kali posisi terapung dan terlihat masih mengenakan pakaian lengkap,” ungkap Darmada, Kamis (2/7) sore.
Menurut Darmada, nelayan yang menemukan korban Kadek Dika mengambang itu langsung menghubungi kerabat dan keluarga korban. Kemudian, bersama-sama melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah duka di Jimbaran. Dari keterangan pihak keluarga, kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan luka pada bagian mata. Pun saat itu, bajunya masih utuh.
“Kami tidak terlibat dalam proses evakuasi. Karena saat ditemukan, korban langsung dievakuasi oleh nelayan dan kerabatnya. Namun kami tetap melakukan pemeriksaan dan menginterogasi terkait kondisi awal saat ditemukan itu,” beber Darmada.
Sebelumnya diberitakan, sebuah sampan yang dinaiki dua orang pemancing asal Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung terbalik saat memancing di perairan Benoa (dekat Jalan Tol Bali Mandara) pada Selasa (30/6) pagi. Akibatnya, seorang pemancing bernama I Kadek Dika, 19, dinyatakan hilang. Sementara, seorang pemancing yang saat itu bersama Kadek Dika, bernama I Komang Sunar, 25, berhasil selamat setelah ditolong nelayan sekitar lokasi.
Musibah yang menimpa dua pemancing ini berawal saat keduanya melaut pada Selasa pukul 06.00 Wita. Dua pemuda itu berangkat dari Jimbaran menuju lokasi perairan Benoa sekitar 20 meter di sebelah timur Jalan Tol Bali Mandara. Namun apes, saat memancing, sampan dengan jenis 1 katir yang dinaiki dua pemuda tersebut tiba-tiba oleng dan terbalik. Keduanya awalnya berenang dan bertahan di sampan yang terbalik. Tapi, diduga karena kelelahan, korban Kadek Dika tenggelam. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi 1 jam setelah mereka melaut atau sekitar pukul 07.00 Wita, sementara laporan kejadian masuk ke Basarnas pada pukul 07.25 Wita. *dar
Komentar