KONI Batalkan Senam Bersama
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali membatalkan senam bersama dan pembagian masker. Rencana pembatalan ditandatangani Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, dengan menyikapi perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali kian meningkat.
Apalagi acara tersebut digelar di depan GOR Lila Bhuana Denpasar. Sedangkan saat ini Kota Denpasar masuk zona merah Pandemi Covid-19. KONI pun akhirnya memilih membatalkan acara, melalui surat nomor 232/KONI-Bali/VII/2020 perihal pembatalan dan penjadwalan ulang senam bersama.
"Melihat situasi sekarang, Ketua Umum KONI Bali memutuskan acara pada hari Jumat (3/7) ditunda. Ditunda karena terjadinya peningkatan kasus positf Covid-19 di Kota Denpasar," ucap Humas KONI Bali, Ida Bagus Gana Karang, Kamis (2/7).
Surat tersebut juga ditujukan kepada pengurus KONI Bali yang akan menjadi peserta senam bersama. Senam bersama itu dijadwalkan menghadirkan pengurus KONI Bali, pengurus perwakilan cabor, pelatih dan perwakilan atlet.
"Ini dalam upaya tidak membebani semua pihak dan psikis masyarakat dengan berkumpul banyak orang melalui kegiatan olahraga. Nanti untuk acara selanjutnya masih diatur ulang," kata pria yang biasa disapa Gus Gana.
Dikonfirmasi terpisah, Ketut Suwandi mengakui agenda yang dirancang sejak lama itu akhirnya dibatalkan. Semua itu, mempertimbangkan kondosi secara menyeluruh sehingga senam bersama ditunda, sambil menunggu momen kondusif.
"Acaranya pasti diundur. Sekarang yang terpapar Covid-19 di Denpasar meningkat. Itu jadi pertimbangan kami. Kami juga ingin menjaga psikis masyarakat,” kata Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan.
Acara Senam bersama dan pembagian masker awalnya direncanakan dihadiri sekitar 30-50 orang. Meski dipastikan menerapkan protokol kesehatan, namun KONI Bali khawatir akan membebani insan olahraga dan masyarakat. Padahal awalnya ingin mengajak agar masyarakat sadar berolahraga, sekaligus dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus. *dek
"Melihat situasi sekarang, Ketua Umum KONI Bali memutuskan acara pada hari Jumat (3/7) ditunda. Ditunda karena terjadinya peningkatan kasus positf Covid-19 di Kota Denpasar," ucap Humas KONI Bali, Ida Bagus Gana Karang, Kamis (2/7).
Surat tersebut juga ditujukan kepada pengurus KONI Bali yang akan menjadi peserta senam bersama. Senam bersama itu dijadwalkan menghadirkan pengurus KONI Bali, pengurus perwakilan cabor, pelatih dan perwakilan atlet.
"Ini dalam upaya tidak membebani semua pihak dan psikis masyarakat dengan berkumpul banyak orang melalui kegiatan olahraga. Nanti untuk acara selanjutnya masih diatur ulang," kata pria yang biasa disapa Gus Gana.
Dikonfirmasi terpisah, Ketut Suwandi mengakui agenda yang dirancang sejak lama itu akhirnya dibatalkan. Semua itu, mempertimbangkan kondosi secara menyeluruh sehingga senam bersama ditunda, sambil menunggu momen kondusif.
"Acaranya pasti diundur. Sekarang yang terpapar Covid-19 di Denpasar meningkat. Itu jadi pertimbangan kami. Kami juga ingin menjaga psikis masyarakat,” kata Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan.
Acara Senam bersama dan pembagian masker awalnya direncanakan dihadiri sekitar 30-50 orang. Meski dipastikan menerapkan protokol kesehatan, namun KONI Bali khawatir akan membebani insan olahraga dan masyarakat. Padahal awalnya ingin mengajak agar masyarakat sadar berolahraga, sekaligus dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus. *dek
Komentar