Babak Belur Dihajar Penjambret, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Korbannya adalah Putu Rahayoni, 36, perempuan Buleleng yang dianiaya pelaku hingga babak belur, sementara barang berharga dan uangnya dirampas.  Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, mengatakan aksi penjambretan yang menimpa korban Putu Rahayonia terjadi di Jalan Raya Semer  Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Rabu malam sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu, korban naik motor dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di kawasan Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara menuju tempat tinggalnya di Jalan Kayu Tulang Kuta Utara.

Setibanya di lokasi TKP, motor korban dihadang oleh orang tak dikenal yang juga naik motor. Pria tersebut kemudian merebut tas gendong berisi barang berharga dan sekaligus menendang korban Putu Rahayoni, hingga jatuh terpental dari motornya. Perempuan berusia 36 tahun asal Desa/Kecamatan Banjar ini pun terluka, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah berhasil merebut tas gendong warna coklat milik korban, pelaku langsung kabur dari lokasi. Tas korban berisi kartu ATM Bank Mandiri, sebuah HP merk Iphone 6, serta dompet berisi uang tunai Rp 500.000, SIM C, dan KTP. “Saat kejadian, ada satu saksi yang melihatnya, yakni Adi Johar Arifin, 48. Menurut saksi, korban ditendang hingga terjatuh dan terluka,” ungkap Iptu Oka Bawa, Kamis (2/7).

Korban Putu Rahayoni sendiri harus dilarikan ke RSD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung karena mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Korban, antra lain, mengalami luka robek bagian dagu kanan, luka lecet kedua tangan dan kaki. Hingga Rabu sore, perempuan korban jambret ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Iptu Oka Bawa, pihaknya belum bisa meminta keterangan korban, karena yang bersangkutan masih dalam perawatan intensif. Kasus ini masih dalam dalam penyelidikan Polsek Kuta Utara. Hingga Kamis kemarin, pelaku belum tertangkap.

Sementara itu, Kapala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr I Made Nurija, mengatakan hingga tadi malam korban Putu Rahayoni masih dalam perawatan. Kondisi korban penjambretan cukup stabil. "Besok (hari ini) rencananya akan diambil tindakan operasi, karena lengan kanannya patah," ujar dr Nurija saat dikonfirmasi NusaBali tadi malam.

Dihubungi terpisah, Camat Kuta Utara, I Putu Eka Permana, mengaku dapat informasi tyerjadi penjambretan di eilayahnya, hingga korban masuk rumah sakit. Namun, dia tidak tahu persis kejadiannya. "Korban bukan warga lokal, melainkan dari luar Badung," ujar Eka Permana. "Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat bepergian malam hari,” imbuhnya. *pol,asa