Panglukatan Sala Belum Dibuka

Sebelum pandemi Covid-19, Pura Taman Pecampuhan Sala ramai dikunjungi wisatawan lokal. Mereka ke pura untuk melakukan penyucian diri atau panglungkatan. Lokasi panglungkatan ini dulunya selalu ramai dikunjungi pamedek.

Bendesa Adat Sala, I Ketut Kayana, mengatakan jika hari normal, Taman Pecampuhan Sala cukup ramai didatangi pamedek. Seperti halnya saat Hari Banyu Pinaruh. Pamedek yang datang jumlahnya ribuan. Banyu Pinaruh yang akan datang kemungkinan tidak ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab ada pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19. “Pura Taman Pecampuhan Sala belum dibuka, kami tetap antisipasi ketika ada pamedek yang datang,” ungkapnya, Rabu (1/7).

Bendesa Ketut Kayana menegaskan, masih berkoordinasi terkait kemungkinan kedatangan pamedek. “Penekanannya pada penerapan protokol kesehatan. Fasilitas pendukung juga dipersiapkan,” sebutnya. Krama setempat yang akan melukat, diatur sedemikian rupa sehingga pelaksanaan tetap di bawah protokol kesehatan. “Seperti imbauan tidak lebih dari 25 orang. Memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan, maka ada krama yang ditugaskan untuk mengarahkan dan mengawasi. Kami pun masih membahas hal ini,” imbuhnya.  *esa