162 ASN Dilantik Secara Virtual
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melantik 162 ASN (aparatur sipil negara) hasil rekrutmen tahun 2019.
Pelantikan dipusatkan di ruang Kantor Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, dan delapan lokasi virtual di masing-masing OPD, Rabu (1/7) pagi. Dari 162 ASN terdiri dari tenaga teknis 51, tenaga kesehatan 42, dan tenaga pendidikan 69. Karena di tengah wabah Covid-19 atau Corona maka pelantikan ini dilakukan di lokasi berbeda, yakni di ruang Praja Mandala melantik 17 ASN, di aula Dinas Pekerjaan, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman, melantik 24, Kantor Inspektorat Daerah 18, Ruang rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) 18. Ruang rapat Dinas Kesehatan 19, ruang rapat Kantor Camat Klungkung 22, ruang UPT Puskesmas Nusa Penida II 7, ruang rapat Kantor Camat Nusa Penida 12, dan GOR Nusa Penida 25 PNS.
Saat memberikan arahan usai pelantikan di ruang rapat Praja Mandala, Bupati Suwirta menyampaikan pelantikan ASN secara virtual ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan pengambilan sumpah/kanji PNS/ASN melalui media elektronik, pada masa status keadaan tertentu tanggap darurat bencana wabah covid-19. PNS sebagai unsur aparatur negara yang memiliki peranan penting dan menjadi agen utama dalam pembangunan. "Sumpah/janji yang diucapkan harus dilakukan dengan baik sesuai dengan janji yang diucap dan dalam melakukan tugas diperlukan keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab," harap Bupati Suwirta.
Lebih lanjut ditambahkan, kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah sangat tergantung dari kesempurnaan aparatur negara. Dalam kaitan ini, maka diperlukan sosok PNS/ASN yang penuh kesetiaan dan taat kepada Pancasila. Undang-Undang Dasar 1945, megara dan pemerintah, bersatu padu, bermental baik, berwibawa. Bersih terlepas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme, berkualitas tinggi dan sadar akan tanggung jawab sebagai ASN. *wan
Saat memberikan arahan usai pelantikan di ruang rapat Praja Mandala, Bupati Suwirta menyampaikan pelantikan ASN secara virtual ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara Nomor 10/SE/IV/2020 tentang Pelantikan dan pengambilan sumpah/kanji PNS/ASN melalui media elektronik, pada masa status keadaan tertentu tanggap darurat bencana wabah covid-19. PNS sebagai unsur aparatur negara yang memiliki peranan penting dan menjadi agen utama dalam pembangunan. "Sumpah/janji yang diucapkan harus dilakukan dengan baik sesuai dengan janji yang diucap dan dalam melakukan tugas diperlukan keikhlasan, kejujuran dan tanggung jawab," harap Bupati Suwirta.
Lebih lanjut ditambahkan, kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah sangat tergantung dari kesempurnaan aparatur negara. Dalam kaitan ini, maka diperlukan sosok PNS/ASN yang penuh kesetiaan dan taat kepada Pancasila. Undang-Undang Dasar 1945, megara dan pemerintah, bersatu padu, bermental baik, berwibawa. Bersih terlepas dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme, berkualitas tinggi dan sadar akan tanggung jawab sebagai ASN. *wan
Komentar