nusabali

Tahap Awal, Satu Perusahaan Dijatah 10 Orang

Rapid Test Khusus Pekerja Sektor Pariwisata di Badung

  • www.nusabali.com-tahap-awal-satu-perusahaan-dijatah-10-orang

MANGUPURA, NusaBali
Rapid test gratis khusus bagi pekerja pariwisata seperti dijanjikan Pemkab Badung bakal dilakukan segera. Prioritasnya terhadap perusahaan sektor pariwisata yang telah terverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata Badung.

Pada tahap awal, rapid test gratis dijatah hanya 10 orang saja untuk tiap perusahaan. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra, menegaskan  rapid test gratis terhadap pekerja sektor pariwisata ditujukan khusus yang ber-KTP Badung. “Kami akan memberikan rapid test kepada karyawan ber-KTP Badung. Kami sudah infokan mekanismenya ke seluruh general manager hotel, termasuk restoran untuk mengajukan karyawannya untuk dirapid test,” kata Badra, Rabu (1/7).

Secara bertahap masing-masing perusahaan mendapat jatah 10 karyawan. Prioritasnya adalah mereka yang berhubungan langsung dengan wisatawan atau pengunjung. “Kami utamakan dulu karyawan yang bersentuhan langsung dengan customer,” kata Badra sembari menyebut pelaksanaan rapid test sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Badung.

Di samping itu, rapid test akan diberikan dulu kepada hotel atau restoran yang telah terverifikasi atau siap membuka usahanya kembali. Begitu sudah selesai verifikasi maka keluar sertifikat yang diumumkan melalui website Dispar Badung.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan usaha yang diizinkan beroperasi akan ditinjau kembali apabila melakukan pelanggaran terhadap standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dan apabila ditemukan kasus positif Covid-19, pemerintah akan kembali menutup tempat usaha dimaksud.

Di sisi lain, Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badung IGN Jaya Saputra, mengatakan jika Dinas Kesehatan menyiapkan alat rapid tes untuk melaksanakan kebijakan Bupati Badung tersebut. Dari 53 ribu alat rapid tes, sejauh ini sudah terpakai sebanyak 21 ribu rapid test. “Ini yang akan dipakai untuk rapid pekerja pariwisata di Badung,” tegasnya.

Disinggung soal anggaran, Jaya Saputra yang notabene Kadis Kominfo Badung itu tak banyak memberikan komentar. “Untuk anggarannya ada di RKA Dinas Kesehatan,” tandasnya. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, dana refocusing yang diperoleh Diskes dalam penanganan Covid-19 di Badung mencapai Rp 127.883.455.358.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Badung dr Nyoman Gunarta menegaskan telah siap mengeksekusi kebijakan Bupati memberikan fasilitas rapid test gratis bagi pekerja pariwisata, khususnya yang ber-KTP Badung. *asa

Komentar