nusabali

Transmisi Lokal di Tabanan Tambah 3 Kasus

  • www.nusabali.com-transmisi-lokal-di-tabanan-tambah-3-kasus

Pada Rabu (1/7) di Tabanan ada 4 pasien sembuh, yakni, balita dan ayahnya, seorang sopir truk, dan pasien yang terpapar dari cluster RS swasta.

TABANAN, NusaBali
Transmisi lokal virus Corona (Covid-19) merambah ke lingkungan keluarga di Kabupaten Tabanan terus meningkat pada Rabu (1/7). Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan melaporkan tiga tambahan pasien baru. Tiga pasien ini masih terkait dengan cluster di Rumah Sakit Wisma Prasanti.

Meskipun terjadi penambahan 3 kasus, di hari yang sama juga ada penambahan 4 pasien sembuh. Salah satunya bapak dan anaknya yang berusia delapan bulan. Sementara ibunya masih menjalani perawatan di Denpasar. Mereka mendapatkan virus dari ibunya yang bertugas di Rumah Sakit Wisma Prasanti yang menjadi cluster penularan.

Kemudian 1 pasien sembuh adalah sopir truk yang terjaring rapid test di Gilimanuk. Dan satu pasien sembuh lagi keluarga pasien yang menjadi sumber terjadinya cluster Covid-19 di RS swasta tersebut.

Dengan adanya tambahan kasus dan pasien sembuh di Tabanan, kasus positif Covid-19 di Tabanan sudah tembus 71 orang. Dalam perawatan 29 orang dan sembuh 42 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Tabanan I Putu Dian Setiawan, menjelaskan tiga pasien yang positif Covid-19, yakni, dua orang adalah keluarga dokter asal Kecamatan Kediri, dan seorang pasien asal Kecamatan Selemadeg Barat. Tiga pasien baru tersebut masih berkaitan dengan cluster Covid-19 di rumah sakit swasta di Tabanan.

“Awalnya yang positif adalah dokter IRD yang sempat kontak dengan pasien sumber infeksi cluster Covid-19 di rumah sakit swasta. Dokter ini sudah mendapat perawatan. Namun dari tracing contact didapati keluarganya positif Covid-19. Seluruhnya sudah dirawat di UPTD RS Nyitdah,” ungkap Dian Setiawan.

Meskipun terjadi penambahan kasus, di hari yang sama juga terjadi empat tambahan pasien sembuh. Salah satunya adalah balita usia delapan bulan yang sebelumnya dirawat di Denpasar. “Yang sembuh ini balita dan ayahnya, ada juga sopir truk, dan pasien yang terpapar dari cluster RS swasta,” tegas Dian Setiawan.

Dian Setiawan menambahkan dengan adanya tambahan kasus transmisi lokal, masyarakat diminta lebih waspada. Termasuk agar penyebaran virus tidak meluas, GTPP Covid-19 Tabanan akan melakukan aksi lanjutan. Seperti melakukan pengawasan dan monitoring karantina PMI secara terintegrasi, monitoring pelaksanaan instruksi di pasar tradisional, toko modern, dan rumah makan. “Termasuk sosialisasi wajib pakai masker dan pemantauan orang dalam pengawasan (ODP),” tandas Dian Setiawan. *des

Komentar