Dua Pasien Covid-19 Sembuh, Satu Kasus Positif Baru di Buleleng
Dua pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh adalah pasien dari Kecamatan Tejakula yang menjalani isolasi sejak tanggal 23 Juni lalu.
SINGARAJA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 kembali menerima penambahan kasus terkonfirmasi baru. Satu orang pasien terkonfirmasi baru yang dikode Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 116 asal Kecamatan Buleleng tertular dari keluarganya yakni PDP 101 yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19. Namun GTPP Covid-19, Senin (29/6), juga memulangkan dua pasien terkonfirmasi yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis rumah sakit yang menangani.
Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam keterangan update Covid-19 Senin kemarin memaparkan dua pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh adalah PDP 109 dan PDP 110 dari Kecamatan Tejakula yang menjalani isolasi sejak tanggal 23 Juni lalu. Keduanya dipulangkan setelah mengantongi hasil dua kali swab terakhir negatif. “Dua pasien sembuh dari Kecamatan Tejakula. Salah satunya PDP 110 yang berkontak erat dengan kasus di Gianyar,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.
Meskipun perkembangan data Covid-19 di Buleleng dinyatakan stabil, mantan Kadisdikpora ini menegaskan penularan Covid-19 di Buleleng masih berpotensi tinggi terjadi terutama dari transmisi lokal. “Sempat tiga hari tidak terjadi penambahan tetapi potensi penularan masih ada, seperti contohnya hari ini ada satu penambahan baru,”imbuh Suyasa.
Penambahan satu kasus terkonfirmasi baru dan dua pasien sembuh mengubah data kasus Covid-19 di Buleleng. Jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 94 orang, yang 84 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 10 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan PDP negatif hingga saat ini berjumlah 21 orang.
Suyasa yang juga pernah menjabat sebagai Asisten III Setda Buleleng itu mengatakan khusus pasien terkonfirmasi yang masih dirawat satu di antaranya menjalani isolasi di RSUP Sanglah yakni PDP 51. Pasien yang merupakan pegawai Camat Seririt ini diisolasi sejak 15 Mei dan hingga menginjak hari ke-45 belum ada tanda kesembuhan.
Sementara itu tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Buleleng menginjak angka 89,36 persen. Angka ini pun sempat turun karena ditemukannya kasus terkonfirmasi baru. Hal itu pun menyatakan kasus transmisi lokal di Buleleng belum berakhir, sehingga Gugus Tugas Kabupaten menekankan kembali masyarakat untut mentaati pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. *k23
Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa dalam keterangan update Covid-19 Senin kemarin memaparkan dua pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh adalah PDP 109 dan PDP 110 dari Kecamatan Tejakula yang menjalani isolasi sejak tanggal 23 Juni lalu. Keduanya dipulangkan setelah mengantongi hasil dua kali swab terakhir negatif. “Dua pasien sembuh dari Kecamatan Tejakula. Salah satunya PDP 110 yang berkontak erat dengan kasus di Gianyar,” jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.
Meskipun perkembangan data Covid-19 di Buleleng dinyatakan stabil, mantan Kadisdikpora ini menegaskan penularan Covid-19 di Buleleng masih berpotensi tinggi terjadi terutama dari transmisi lokal. “Sempat tiga hari tidak terjadi penambahan tetapi potensi penularan masih ada, seperti contohnya hari ini ada satu penambahan baru,”imbuh Suyasa.
Penambahan satu kasus terkonfirmasi baru dan dua pasien sembuh mengubah data kasus Covid-19 di Buleleng. Jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 94 orang, yang 84 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 10 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan PDP negatif hingga saat ini berjumlah 21 orang.
Suyasa yang juga pernah menjabat sebagai Asisten III Setda Buleleng itu mengatakan khusus pasien terkonfirmasi yang masih dirawat satu di antaranya menjalani isolasi di RSUP Sanglah yakni PDP 51. Pasien yang merupakan pegawai Camat Seririt ini diisolasi sejak 15 Mei dan hingga menginjak hari ke-45 belum ada tanda kesembuhan.
Sementara itu tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Buleleng menginjak angka 89,36 persen. Angka ini pun sempat turun karena ditemukannya kasus terkonfirmasi baru. Hal itu pun menyatakan kasus transmisi lokal di Buleleng belum berakhir, sehingga Gugus Tugas Kabupaten menekankan kembali masyarakat untut mentaati pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. *k23
1
Komentar