nusabali

Pengurus PDIP Jembrana Konvoi Naik Pick Up ke Mapolres

PDIP Buleleng Sesalkan Aksi Provokasi Bakar Bendera

  • www.nusabali.com-pengurus-pdip-jembrana-konvoi-naik-pick-up-ke-mapolres

NEGARA, NusaBali
Para kader dan pengurus PDIP di Jembrana dipimpin langsung Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, berkonvoi menaiki 18 unit mobil pick up dan sebuah mobil AVP berlogo PDIP ke Mapolres Jembrana di Jalan Pahlawan, Negara, Senin (29/6).

Mereka datang melaporkan kasus pembakaran bendera PDIP di depan Gedung MPR/DPR RI Jakarta yang terjadi, Rabu (24/6) lalu.  Ada sekitar 25 orang kader PDIP yang ikut hadir ke Polres Jembrana. Selain Kembang Hartawan, tampak hadir Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Jembrana, I Putu Artha yang juga Bupati Jembrana, Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi yang juga Ketua DPRD Jembrana. Begitu juga hadir Bendahara DPC PDIP Jembrana, I Ketut Sudiasa, yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jembrana, bersama seluruh jajaran anggota Fraksi PDIP DPRD Jembrana, dan Kuasa Hukum DPC PDIP Jembrana, I Putu Oka Pratiwi Widasmara.

Rombongan dari PDIP Jembrana itu, berangkat dari Sekretariat DPC PDIP Jembrana sekitar pukul 10.00 Wita. Kehadiran rombongan di depan Mapolres Jembrana ini diterima Wakapolres Jembrana, Kompol Ida Bagus Dedi Januarta. Selanjutnya mereka diarahkan masuk ke Mapolres Jembrana untuk menyerahkan laporan di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT).

Ketua DPC PDIP Jembrana, Made Kembang Hartawan, mengatakan upaya ini dilakukan guna mendorong Polri mengusut tuntas pembakaran bendera PDIP saat aksi di depan gedung MPR/DPR RI Jakarta, beberapa waktu lalu.

“PDIP selama ini, terbukti sebagai partai yang selalu hadir bersama rakyat. Saat rakyat senang ataupun susah, seperti saat pandemi Covid-19 saat ini,” kata Wakil Bupati Jembrana ini.

Sementara jajaran pengurus DPC PDIP Buleleng juga mendatangi Polres Buleleng, Senin kemarin untuk melaporkan kasus pembakaran bendera PDIP. Sebelum melapor mereka berorasi di depan Mapolres Buleleng. Ketua DPC PDIP Buleleng yang juga Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, juga sempat pimpin orasi di Sekretariat DPC PDIP Buleleng.

Kader PDIP Buleleng menyesalkan aksi provokasi yang dilakukan dengan membakar bendera partai. Padahal seluruh kekuatan partai di pusat maupun di daerah saat ini tengah fokus pada upaya membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Politisi PDIP yang juga Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, menyebutkan aksi pelaporan serentak ini merupakan penyampaian respon adanya pembakaran bendera yang merupakan simbol partai. "Jangan sampai adanya kejadian tersebut memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar politisi kelahiran Busungbiu, 23 September 1969 ini. Kehadiran Kariyasa Adnyana dan jajaran pengurus DPC PDIP Buleleng diterima Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto. *ode, cr75

Komentar