nusabali

Mayjen Kurnia Disambut Tradisi Tepung Tawar

Jabat Pangdam IX/Udayana Menggantikan Meyjen Benny Susianto

  • www.nusabali.com-mayjen-kurnia-disambut-tradisi-tepung-tawar

DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana diganti dari Mayjen TNI Benny Susianto kepada Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Penggantian tongkat komando ini terhitung sejak Kamis (18/6) dan serah terima jabatan telah berlangsung di Mabesad, pada Kamis (25/6) lalu. Selanjutnya Mayjen Kurnia mulai aktif bekerja sebagai Pangdam IX/Udayana, pada Senin (29/6).

Sebelum mengemban tugas sebagai Pangdam IX/Udayana, Mayjen Kurnia menjabat sebagai Danseskoad dari tahun 2018 sampai Juni 2020. Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur ini merupakan perwira lulusan Akademi Militer tahun 1986. Sementara itu Mayjen Benny setelah menjalankan tugasnya sebagai Pangdam IX/Udayana sejak 4 Januari 2018 sampai 18 Juni 2020 menempati jabatan baru di struktur TNI AD, yakni Staf Ahli Kasad Tingkat III Bidang Pengawasan Khusus dan Lingkungan Hidup.

Mayjen Kurnia sendiri tiba di Bali untuk menjalankan tugas barunya sebagai Pangdam IX/Udayana, pada Minggu (28/8). Mayjen Kurnia dijemput langsung di Base Ops Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta oleh pare pejabat Kodam Udayana. Diantaranya Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy. Selain itu para Danrem Jajaran Kodam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, Para Asisten Kasdam IX/Udayana. Hadir juga Danlanud I Gusti Ngurah Rai dan Danlanal Denpasar.

Setibanya di Base Ops Ngurah langsung disambut dengan tradisi tepung tawar. Tradisi ini mengandung makna sebagai penolak segala rintangan dan bala bencana, serta menyucikan secara lahir batin bagi pejabat baru. Diharapkan dalam mengemban tugas terhindar dari segala rintangan, gangguan, mara bahaya, dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya pada Senin pagi kemarin dilakukan upacara Penciuman Pataka Kodam IX/Udayana Praja Raksaka. Dalam kesempatan itu perwira tinggi yang punya segudang pengalaman di Angkatan Darat itu didampingi istri Ny Tanty Kurnia Dewantara. Setibanya di Makodam IX/Udayana dia bersama istri disambut dengan Tari Hanoman untuk menuju ke tempat acara tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana dengan berjalan melewati pasukan tradisional Provinsi Bali, NTB dan NTT sebagai tanda bahwa wilayah tugas Kodam IX/Udayana membawahi tiga provinsi, yaitu Provinsi Bali, NTB dan NTT.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menyambut saya dengan meriah. Sebagai orang baru saya mengucapkan kulonuwun (permisi) untuk bergabung di Kodam IX/Udayana. mudah-mudahan saya diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan untuk memimpin Kodam IX/Udayana  ini," tutur Mayjen Kurnia.

Dihari pertama kerja, Mayjen Kurnia meminta kepada seluruh prajurit dan PNS untuk terus bekerja sama. Menurutnya sehebat apapun panglima tanpa dibantu dan dikerjakan dengan segenap unsur pimpinan yang ada di Kodam ini termasuk segenap prajurit dan PNS yakin tugas itu tidak maksimal. “Saya mohon dukungannya, mudah-mudahan bisa membawa Kodam ini semakin harum di mana selama ini sudah begitu bagus yang dipimpim oleh para pendahulu kita," harap jenderal bintang dua di pundak ini.

Untuk diketahui riwayat jabatan yang pernah dijalankan Mayjen Kurnia, yakni Aspers Kasdam VII/Wirabuana. Paban III/Binkar Spersad (2010—2011). Danrem 031/Wirabima (2011—2012). Danpusdikif Pussenif (2012—2013). Pamen Denma Mabesad (2013—2014). Waaspers Kasad (2014—2015). Kasdam VII/Wirabuana (2015—2016). Wadan Seskoad (2016—2018). Danseskoad (2018—2020). Kini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana. *pol

Komentar