nusabali

Badung Tambah 7 Kasus Transmisi Lokal, Denpasar Bertambah 11 Kasus

  • www.nusabali.com-badung-tambah-7-kasus-transmisi-lokal-denpasar-bertambah-11-kasus

MANGUPURA, NusaBali
Pandemi Covid-19 (Virus Corona) di Kabupaten Badung, belum juga reda. Per Senin (29/6), di Badung kembali terjadi penambahan 7 pasien positif Covid-19, yang semuanya merupakan transmisi lokal.

Koordinator Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Badung, IGN Jaya Saputra, mengatakan tambahan kasus baru ini, termasuk di antaranya 1 pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Sedangkan sisanya, 6 orang tanpa gejala (OTG) yang masing-masing 3 orang asal Kelurahan Kerobokan Kaja (Kecamatan Kuta Utara), 1 orang asal Kelurahan Lukluk (Kecamatan Mengwi), 1 orang asal Desa Tibubeneng (Kecamatan Kuta Utara), dan 1 orang asal Desa Darmasaba (Kecamatan Abiansemal).

Dengan tambahan 7 pasien baru per Senin kemarin, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Badung kini mencapai 182 orang. Dari jumlah itu, 154 orang di antaranya kasuis transmisi lokal, sisanya 25 orang imported case dari PMI dan 3 orang imported case dari WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali.

Berdasarkan sebarannya, jumlah kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kuta Utara yakni 53 kasus, disusul kemudian Kecamatan Abiansemal (52 kasus), Kecamatan Mengwi (35 kasus), Kecamatan Kuta Selatan (30 kasus), Kecamatan Kuta (7 kasus), dan Kecamatan Petang (5 kasus). Dari 182 pasien di Badung, 106 orang sudah berhasil sembuh, 74 orang masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal.

Menurut Jaya Saputra, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung di bawah koordinasi GTPP Covid-19 kembali melalukan rapid test massal tahap II di Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Senin kemarin. "Dari 316 orang yang menjalani rapid test, semua hasilnya non reaktif," jelas mantan Camat Mengwi ini.

Sementara itu, di Kota Denpasar terdapat tambahan 11 kasus baru Covid-19 per Senin kemarin, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Walhasil, jumlah kumulatif positif Corona di Denpasar saat ini tembus 520 kasus, yang didominasi 455 orang transmisi lokal.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, termasuk dalam kasus baru yang diumumkan Senin kemarin menimpa perempuan umur 34 tahun asal Desa Tegal Harum (Kecamatan Denpasar Barat), perempuan 27 tahun dari Kelurahan Sesetan (Denpasar Selatan), laki-laki 49 tahun dari Kelurahan Padangsambian (Denpasar Barat), dan laki-laki 47 tahun dari Kelurahan Ubung (Denpasar Utara).

Selain mereka, juga ada bocah laki-laki umur 9 tahun dari Desa Pemogan (Denpasar Selatan), bocah laki-laki umur 3 tahun dari Desa Pemogan (Denpasar Selatan), laki-laki umur 26 tahun dari Kelurahan Renon (Denpasar Selatan), dan laki-laki umur 25 tahun dari Kelurahan Penatih (Denpasar Timur).

Selain mereka, juga ada cluster pedagang ikan sekeluarga berjumlah 3 orang di Desa Peguyangan Kangin (Denpasar Utara). Menurut Dewa Rai, mereka tertular dari perempuan 54 tahun pedagang ikan di Pasar Kumbasari, yang telah lebih dulu dinyatakan positif Corona, 12 Juni 2020 lalu. Yang tertulah adalah anak pertama perempuan umur 39 tahun, anak kedua perempuan umur 36 tahun, dan menantu perempuan umur 27 tahun. "Sedangkan suaminya dari pedagang ikan itu dinyatakan negatif. Mereka sekeluarga sekarang dirawat di Wisma Bima," ujar Dewa Rai dalam keterangan persnya di Denpasar, Senin kemarin.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini menyebutkan, selain tambahan 11 kasus baru, per Senin kemarin juga ada 5 pasein Corona di Denpasar yang berhasil sembuh. Mereka masing-masing perempuan dari Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), laki-laki dari Desa Tegal Kerta (Denpasar Barat), laki-laki dari Desa Pemogan (Denpasar Selatan), laki-laki dari Kelurahan Padangsambian (Denpasar Barat), dan laki-laki dari Desa Pemogan (Denpasar Selatan).

Walhasil, jumlah kumulatif pasien Corona di Denpasar yang sudah berhasil sembuh saat ini mencapai 200 orang. Sedangkan yang mkasih dalam perawatan sebanyak 312 orang, dan yang meninggal dunia 8 orang.

Kota Denpasar menjadi daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19, yakni mencapai 520 kasus. Sedangkan daerah terparah kedua di Bali yang terpapar Corona adalah Kabupaten Badung sengan 182 kasus, disusul Bangli (146 kasus), Klungkung (144 kasus), Buleleng (127 kasus), dan Gianyar (107 kasus). *asa,mis

Komentar