nusabali

165 Warga Tonja Di-Rapid Test, 2 Orang Reaktif

  • www.nusabali.com-165-warga-tonja-di-rapid-test-2-orang-reaktif

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 165 warga di dua banjar yakni Banjar Tega dan Banjar Kaja, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara dilakukan rapid test, Minggu (28/6).

Mereka dirapid test karena ada warga yang terpapar positif Covid-19 di kawasan tersebut. Sehingga tim Satgas Gotong Royong Covid-19 di Kelurahan Tonja melakukan rapid test kepada warga. Hasilnya 2 orang warga di kedua banjar tersebut dinyatakan reaktif dan dilakukan swab test saat itu juga.

Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri usai kegiatan rapid test mengungkapkan, pihaknya bersama Satgas Gotong Royong Penanganan Covid-19 di Kelurahan Tonja melakukan rapid test untuk screening masyarakat di dua banjar yakni Banjar Kaja dan Banjar Tega. Mereka yang discreening awal dengan rapid test merupakan warga yang berdekatan dengan rumah salah satu pasien yang sudah dinyatakan positif.

Rapid test, kata dia, yang dilakukan sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita tersebut diikuti sebanyak 165 orang. Dari total tersebut 2 orang diantaranya dinyatakan reaktif yang harus dilanjutkan dengan swab test. "Mereka ternyata ada yang reaktif dua orang. Dengan ditemukannya kasus positif, mereka langsung dilakukan swab saat itu juga kami tidak ingin menunda lagi," jelasnya.

Ade mengungkapkan, mereka yang positif saat ini dilakukan isolasi mandiri di rumahnya sebelum hasil swab menyatakan hasil negatif. Jika positif Covid-19 maka dua orang tersebut langsung akan dibawa ke tempat karantina. "Mereka masih diisolasi mandiri. Sebelum hasil swab mereka keluar atau negatif mereka masih dalam pemantauan satgas," ungkapnya.

Dia berharap dengan pelaksanaan rapid tes ini, warganya semakin disiplin dalam mematuhi imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan. "Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang telah diimbau pemerintah melalui sosialisasi protokol kesehatan dan pemantauan lingkungan berkala," ujar Ade Indahsari.

Dari hasil rapid test tersebut, pihaknya juga mengaku akan lebih gencar lagi melakukan tracing dan screening warga yang memiliki gejala atau riwayat kontak langsung dengan penderita Covid-19. Sehingga, penyebaran Covid-19 di Kelurahan Tonja dapat diatasi. "Semoga ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kelurahan Tonja," tandasnya. *mis

Komentar