nusabali

Sudirta Berbagi di Bulan Bung Karno

Gelontor Beras untuk Disabilitas Terdampak Covid-19

  • www.nusabali.com-sudirta-berbagi-di-bulan-bung-karno

DENPASAR, NusaBali
Anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali yang juga fungsionaris DPD PDIP Bali I Wayan Sudirta, roadshow di Bulan Bung Karno dengan berbagi membantu krama penyandang disabilitas di Kabupaten Karangasem, Jumat (26/6).

Sudirta dibantu relawan, tenaga ahli DPR RI, pengurus KORdEM, pengurus PDI Perjuangan di kabupaten dan kota di Bali untuk masyarakat terdampak Covid-19, turun membagi-bagikan beras dan masker.

Politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, ini menggelontor 2 ton beras di 12 desa di Kecamatan Rendang, Kecamatan Selat, Kecamatan Sidemen, Kecamatan Manggis. Khusus di Desa Manggis, melalui perwakilan dan relawan, Sudirta menitipkan beras untuk tiga orang warga penyandang disabilitas yang kurang mampu. Krama penyandang disabilitas tersebut didampingi Bendesa Adat dan pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Manggis, Wayan Suita Ariana.

Salah satu warga yang menerima bantuan adalah I Tumpek, 62, yang sejak lahir sudah mengalami kebutaan pada kedua matanya, dan kini hidup bersama saudara dan adik ipar perempuan. Untuk menyambung hidup, dia menganyam serabut kelapa untuk alas kaki. “Kalau ada yang pesan, saya jual, dan uangnya untuk beli beras dan lainnya. Hasilnya tidak seberapa, dan sudah lama tidak ada yang membeli,” kata Tumpek, yang tinggal di rumah sangat sederhana, bertembok dan lantai tanah.

Tumpek mengaku belajar membuat anyaman saat masih sekolah di Denpasar. ”Saya belajar ini (menganyam) saat sekolah di Dria Raba, Denpasar,” ujarnya.

Warga lainnya I Saken, tinggal bersama seorang anak lelakinya yang masih SD. Kedua kaki dan tangan Saken tidak utuh. Untuk menyambung hidup, dia dibantu oleh saudaranya. “Dulu saya bekerja serabutan di daerah wisata Kuta, tetapi sekarang sudah tidak bisa lagi,” ujar Saken.

Selain menyumbang beras, sejak tahun 2003, Sudirta dan sejumlah aktivis yang mendirikan KORdEM Bali, sudah memperjuangkan dan mendampingi puluhan warga miskin yang cacat, sakit lumpuh layuh, kulit bersisik, jatuh dari pohon kelapa atau pohon cengkih saat jadi buruh petik, mendapatkan pengobatan gratis di rumah sakit.

“Kita tegaskan lagi, sumbangan kecil ini hanya untuk membantu meringankan kesulitan warga, bentuk kegotong-royongan yang diajarkan Bung Karno maupun para leluhur kita di Nusantara ini,” ujar Sudirta.

Selama roadshow di akar rumput, Sudirta sudah menggelontor 11,636 ton beras untuk Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Bangli. *nat

Komentar