nusabali

Kader PDIP Anggap Tudingan PKI Kabar Palsu

  • www.nusabali.com-kader-pdip-anggap-tudingan-pki-kabar-palsu

JAKARTA, NusaBali
Pembakaran bendera PDI Perjuangan saat demo aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) pada Rabu (24/6), di depan Gedung DPR RI disertai tudingan mereka adalah PKI, mendapat reaksi dari kader PDI Perjuangan di Jakarta.

Salah satunya dari mantan Presidium Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) I Made Bawayasa, yang menganggap pendemo menebar kabar palsu. “Ternyata lawan kami tidak pintar-pintar amat. Tidak beranjak dari isu-isu itu lagi. Bertahun -tahun tebar kabar palsu tentang PDI Perjuangan,” kata Bawayasa di Jakarta, Sabtu (27/6).

Hasilnya, kata Bawayasa, isu yang mereka tebar tidak mempengaruhi hasil perolehan suara PDIP di pemilu. Terbukti PDIP menang kembali di Pemilu 2019 lalu. “Bahkan kami menang secara nasional. Kemudian menang di Pilpres dan Pileg,” papar Bawayasa.

Bagi Bawayasa, pembakaran bendera PDIP saat demo penolakan RUU HIP menghasilkan dua hal positif. Pertama, program konsolidasi partai justru mendapat momentum. Seluruh kader partai semakin merapatkan barisan di semua level. Kedua, menambah semangat mereka untuk terus bekerja demi kepentingan rakyat. Dengan melakukan hal tersebut, Bawayasa yakin partainya dapat meraih hati rakyat. Apalagi mereka kerap mendapat fitnah-fitnah yang tidak benar. Sampai-sampai fitnahnya datang bertubi-tubi.

“Tapi ternyata kami menang di pemilu. Menang pemilu di tengah fitnah bertubi-tubi itu sesuatu banget. Kami akan mengulangi kemenangan itu di pemilu berikutnya. Tentu dengan tekad yang lebih tinggi lagi,” tegas Bawayasa. *k22

Komentar