nusabali

AMD Gerilya di Basis Jaya Negara

  • www.nusabali.com-amd-gerilya-di-basis-jaya-negara

Sekitar 50 KK yang didominasi pedagang di Pasar Penatih, Denpasar Timur,  dan beberapa keluarga yang diisolasi karena terpapar Covid-19 digelontor bantuan sembako dan vitamin.

DENPASAR, NusaBali

Kandidat Bakal Calon Walikota Denpasar dari Partai Golkar Dr Anak Agung Ngurah Manik Danendra SH, MKn yang akrab disapa Agung Manik Danendra (AMD) terus bergerak gerilya di kantong suara PDI Perjuangan (PDIP) Denpasar.

Sebelumnya AMD blusukan di Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur yang notabene merupakan basis Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, beberapa waktu lalu. Nah, pada Sabtu (27/6) sore, AMD bersama relawan komunitas milenial Denpasar terjun di Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, yang notabene merupakan basis kandidat Calon Walikota Denpasar, yang merupakan tokoh PDIP yang kini menjabat Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Sosok AMD yang mengusung perubahan untuk Kota Denpasar menuju Kota Smart City itu menggelontor bantuan sembako dan vitamin buat masyarakat yang terdampak Covid-19. Sekitar 50 KK yang didominasi pedagang di Pasar Penatih dan beberapa keluarga yang diisolasi karena terpapar Covid-19 digelontor bantuan sembako dan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.

AMD diterima di rumah tokoh masyarakat di Kelurahan Penatih, I Made Arta. Di rumah Made Arta, hadir tokoh masyarakat Kesiman yang mantan Sekjen Majelis Pengawas Notaris Bali I Made Sadiana.

AMD adalah tokoh Puri Tegal Denpasar Pemecutan yang digadang-gadang Partai Golkar Denpasar dan rekan koalisinya, untuk diusung maju bertarung melawan Jaya Negara yang akan diusung PDIP dalam perhelatan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

AMD disela-sela penyerahan bantuan sembako, Sabtu kemarin, mengatakan dirinya terjun membantu masyarakat terdampak Covid-19 di Kelurahan Penatih difasilitasi tokoh masyarakat I Made Arta. “Kami turun ke Kelurahan Penatih atas bantuan informasi tokoh masyarakat Made Arta, bahwa di Kelurahan Penatih banyak yang diisolasi dan banyak yang terdampak Covid-19. Maka kami bantu sembako dan vitamin,” tutur AMD yang didampingi Ketua Komunitas Anak Milenial Denpasar Anak Agung Ngurah Kresnaningrat Daneswara.

AMD juga menegaskan, aksi turun di Denpasar Timur akan terus berkelanjutan. Sebelumnya sudah empat kecamatan dijelajah dengan bantuan sembako dan vitamin untuk masyarakat terdampak Covid-19.

“Bukan kali ini saja kami turun di Denpasar Timur. Sebelumnya di Kelurahan Kesiman juga kami turun bantu warga. Kami murni membantu masyarakat yang sangat memerlukan bantuan di tengah pandemi Covid-19,” ujar alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta ini.

Ketika ditanya apakah gerakannya tancap gas blusukan di kantong suara tokoh PDI Perjuangan, karena untuk meningkatkan dukungan di Pilkada serentak 2020? AMD mengatakan dirinya turun murni atas dorongan ‘ngayah’ untuk masyarakat.

“Kalau kegiatan sosial ini sudah lama saya lakoni, dan murni untuk ngayah kepada masyarakat. Satu kebetulan mungkin sekarang mau pilkada, ya silakan masyarakat menilai. Tidak ada pilkada juga saya aksi sosial terus untuk krama Denpasar,” kata AMD.

Sementara tokoh masyarakat Kelurahan Kesiman I Made Arta, mengatakan kehadiran AMD di Kelurahan Penatih tidak dipandang secara politik, di tengah masa tahapan Pilkada Denpasar 2020. “Yang kami salut adalah kepedulian dan rasa kemanusiaan seorang AMD kepada masyarakat kami yang terdampak Covid-19,” ucap Arta.

Kata Arta, masalah AMD sebagai bakal calon di Pilkada serentak 2020 nanti dirinya akan komunikasi lebih intens untuk kemajuan Denpasar. “Saya akan lebih lanjut berkomunikasi dengan AMD. Sebagai tokoh masyarakat, kami apresiasi kepedulian AMD,” tegas Arta.

Sedangkan tokoh masyarakat Made Sadiana mengatakan kehadiran AMD di Kelurahan Penatih membantu masyarakat hendaknya tidak dinilai dari sisi politis. “AMD sebagai kandidat calon Denpasar Satu (bakal calon Walikota) memang sudah layak dan pantas dipertimbangkan masyarakat untuk memimpin Denpasar. Dari sisi pengalaman dan kemampuan serta kiprah sudah teruji. Dari kiprahnya ini masyarakat bisa menilai pemimpin seperti apa yang harus dipilih rakyat. Siapapun nanti tandem AMD di Pilkada Denpasar, saya pikir masyarakat pasti cerdas menentukan pilihannya,” kata mantan Kabag Hukum HAM Kanwil Hukum dan HAM Bali ini. *nat

Komentar