Salat Jumat New Normal Terapkan Protokol Ketat
Protokol kesehatan tersebut sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng, Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun Dewan Masjid Indonesia (DMI).
SINGARAJA, NusaBali
Masjid Agung Jami di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kajanan, Kota Singaraja melaksanakan 'Jumatan New Normal' atau salat Jumat yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Salat jumat di masjid ini digelar dengan mematuhi peraturan untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua Takmir Masjid Agung Jami, Hidayat Achdar, Jumat (26/6). Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dimaksudkan antara lain jamaah dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki area masjid. Jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat dipersilakan pulang untuk salat di rumah.
Jamaah yang datang pun diminta untuk mencuci tangan dengan sabun di pintu masuk sebelum menginjakkan kaki ke masjid. Dalam pelaksanaan salat pihak takmir Masjid juga mengatur jarak antar jamaah dengan penanda di lantau masid. "Tempat salat juga diatur petugas agar menjaga jarak antar jamaah. Seluruhnya juga diminta mengenakan masker dan disarankan membawa sajadah sendiri," katanya.
Ia menjelaskan, jamaah salat Jumat di Masjid Agung Jami biasanya mencapai 1.000-an orang yang memenuhi masjid berlantai satu ini. Namun saat menerapkan Jumatan di era new normal, jumlahnya dibatasi hanya 50 persen atau sekitar 500 orang. Tak hanya itu, takmir masjid juga menyediakan hand sanitizer di sejumlah sudut di masjid untuk jamaah.
Pihaknya berharap digelarnya salat Jumat dengan protokol tersebut dapat berlangsung baik dan masyarakat tetap menjaga kebersihan serta kesehatan. "Kami akan terus memantau perkembangan kebijakan dari berbagai pihak baik itu dari kesehatan dan para pemangku kebijakan khususnya dalam pencegahan Covid-19. Insya Allah kita bisa mengatasi semua," tutupnya.*cr75
Masjid Agung Jami di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kajanan, Kota Singaraja melaksanakan 'Jumatan New Normal' atau salat Jumat yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Salat jumat di masjid ini digelar dengan mematuhi peraturan untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua Takmir Masjid Agung Jami, Hidayat Achdar, Jumat (26/6). Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dimaksudkan antara lain jamaah dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki area masjid. Jika suhu tubuhnya di atas 37 derajat dipersilakan pulang untuk salat di rumah.
Jamaah yang datang pun diminta untuk mencuci tangan dengan sabun di pintu masuk sebelum menginjakkan kaki ke masjid. Dalam pelaksanaan salat pihak takmir Masjid juga mengatur jarak antar jamaah dengan penanda di lantau masid. "Tempat salat juga diatur petugas agar menjaga jarak antar jamaah. Seluruhnya juga diminta mengenakan masker dan disarankan membawa sajadah sendiri," katanya.
Ia menjelaskan, jamaah salat Jumat di Masjid Agung Jami biasanya mencapai 1.000-an orang yang memenuhi masjid berlantai satu ini. Namun saat menerapkan Jumatan di era new normal, jumlahnya dibatasi hanya 50 persen atau sekitar 500 orang. Tak hanya itu, takmir masjid juga menyediakan hand sanitizer di sejumlah sudut di masjid untuk jamaah.
Pihaknya berharap digelarnya salat Jumat dengan protokol tersebut dapat berlangsung baik dan masyarakat tetap menjaga kebersihan serta kesehatan. "Kami akan terus memantau perkembangan kebijakan dari berbagai pihak baik itu dari kesehatan dan para pemangku kebijakan khususnya dalam pencegahan Covid-19. Insya Allah kita bisa mengatasi semua," tutupnya.*cr75
1
Komentar