Selain Mertua, Bibi Juga Positif Corona di Jembrana

Pasien kasus transmisi lokal ini merupakan seorang nenek berusia 66 tahun asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Pasien ini diketahui positif Covid-19 serentetan pelacakan (tracing) kontak salah satu kasus pasien positif Covid-19 di Denpasar yang diketahui sempat pulang kampung ke Jembrana pada bulan Mei lalu.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan pasien lansia usia 66 tahun ini adalah pasien positif kedua berkaitan dengan pasien positif Covid-19 di Denpasar.

Seperti diketahui, sebelumnya warga Denpasar yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Denpasar pada 8 Juli lalu itu diduga menularkan Covid-19 terhadap mertuanya, yakni nenek berusia 83 tahun dari Desa Berangbang, Kecamatan Negara, yang dirawat di RSUD Negara sejak tanggal 14 Juli lalu.

“Pasien terbaru yang terdeteksi positif Covid-19 dari pelacakan kontak pasien di Denpasar itu adalah bibinya. Jadi saat pulang kampung ke Jembrana, selain ke rumah keluarganya di Berangbang, pasien di Denpasar itu juga sempat ke rumah keluarganya di Kaliakah. Bibinya itu sudah dibawa ke RSUD Negara, Kamis malam,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini.

Menyusul temuan kasus pasien positif Covid-19 terbaru ini, Arisantha mengatakan akan dilakukan contact tracing atau pelacakan kontak. Ada 6 orang anggota keluarga nenek dari Desa Kaliakah tersebut yang akan diambil sampel swab pada, Sabtu (27/6) hari ini.

Keenam keluarganya itu, masing-masing adalah suami, anak, keponakan dan 3 cucu. Secara kumulatif dengan adanya tambahan satu kasus baru tersebut sudah ada 32 pasien positif Covid-19 di Jembrana. Dari 32 pasien tersebut, 28 telah sembuh, dan 4 orang masih dirawat di RSUD Negara.  *ode