nusabali

Remaja dan IRT Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-remaja-dan-irt-positif-covid-19

Rapid test terhadap 66 orang di Banjar Susut Kelod, hasilnya 1 reaktif.

BANGLI, NusaBali

Remaja berumur 15 tahun asal Banjar Nyalian, Kelurahan Kawan, Bangli dan ibu rumah tangga asal Banjar/Kelurahan Bebalang, Bangli dinyatakan positif Covid-19. Remaja ini tertular dari ibunya, sementara IRT asal Bebalang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan adanya tambahan dua kasus positif, akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 134 kasus.

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan kasus di Banjar Nyalian merupakan pengembangan kasus sebelumnya. Remaja 15 tahun ini tertular dari ibunya yang sudah beberapa hari mendapatkan perawatan. “Kasus diketahui setelah rapid test kedua yang dilanjutkan uji swab. Hari ini hasilnya keluar dan positif Covid-19," jelas Wayan Dirgayusa, Jumat (26/6). Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, remaja ini dirawat di lokasi yang telah disiapkan. “Kasus ini tergolong orang tanpa gejala (OTG),” ungkap Wayan Dirgayusa.

Sementara IRT umur 57 tahun asal Banjar Bebalang ini sebelumnya sebagai PDP. Datang dengan keluhan batuk dan flu. Sempat memeriksakan diri ke puskemas dan dilanjutkan uji swab di RSU Bangli. Kondisi warga Bebalang ini kini sudah stabil. Isunya, IRT ini pedagang di Pasar Kidul. “Dari data yang kami terima, tidak disebutkan pekerjaan yang bersangkutan,” jawab Wayan Dirgayusa. Pada Jumat pagi juga dilaksanakan rapid test di Banjar Susut Kelod, Desa/Kecamatan Susut. Rapid test terhadap 66 orang dengan hasil 1 reaktif yang akan dilanjutkan uji swab, Sabtu hari ini. Wayan Dirgayusa mengungkapkan, akumulasi kasus positif Covid-19 di Bangli sebanyak 134 kasus. Angka kesembuhan juga bertambah. “Masih dalam perawatan sebanyak 29 orang,” imbuhnya. *esa

Komentar