Pasar Subagan Siap New Normal

Pengelola pasar telah melakukan ujicoba, pengunjung terlihat disiplin menjalankan syarat-syarat new normal. Salah satunya terbiasa menggunakan masker.  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengakui dari 18 pasar di Karangasem, hanya Pasar Pagi Subagan telah siap menjalankan new normal. Fasilitas untuk new normal telah tersedia seperti tempat cuci tangan dan sabun. Setiap hari seluruh pengunjung diingatkan menggunakan masker. Pengunjungnya tidak banyak, sehingga tidak pernah terjadi desak-desakan. “Jika telah resmi diberlakukan new normal, pintu depan dijaga petugas polisi. Setiap pengunjung yang masuk pasar wajib cuci tangan, pakai masker, cek suhu, dan jaga jarak,” jelas I Wayan Sutrisna, Kamis (25/6).

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, bersama rombongan telah mengecek kesiapan di Pasar Pagi Subagan untuk melaksanakan new normal. Sedangkan Pasar Amlapura Timur dan Pasar Amlapura Barat yang lokasinya di tengah kota belum siap berlakukan new normal. Sebab pengunjungnya cukup padat dan belum memenuhi syarat sesuai kajian teknis.

Dikatakan, Bupati juga telah meninjau Pasar Rakyat Ulakan, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Pasar Rakyat Padangbai di Banjar Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, dan Pasar Rakyat Menanga di Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang. Terpisah, Kepala Pasar Pagi Subagan, I Ketut Merta, mengaku telah siap memberlakukan new normal. Sebab tiap hari pengunjung diingatkan menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk pasar. “Pengunjung yang tidak pakai masker saya ingatkan agar pakai masker, itu aturan protokol kesehatan dalam mengantisipasi penularan virus corona,” jelas I Ketut Merta.

I Ketut Merta mengatakan, di Pasar Pagi Subagan ada 229 pedagang, pengunjung akan ramai jelang hari raya. Pedagang sembako di Pasar Pagi Subagan, Ni Wayan Arini, mengaku telah siap dengan new normal. “Ada atau tidak ada ketentuan new normal, saya kan telah menjalankan protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” jelas Ni Wayan Arini. *k16