Liga 1 Diprediksi Kurang Greget
SURABAYA, NusaBali
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberikan penilaian, bahwa Kompetisi Liga 1 yang akan dilanjutkan di saat pandemi akan terasa rumit.
Selain itu, mantan Kapten Timnas Indonesia ini juga menilai pertandingan akan terasa tak ada gregetnya.
Ya, Liga 1 2020 akan kembali digulirkan oleh PSSI pada September atau Oktober. Mengingat adanya wabah virus corona yang saat ini masih tinggi di Tanah Air, maka kompetisi harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya, laga tanpa penonton hampir jadi hal yang pasti pada lanjutan Liga 1. Seluruh laga juga direncanakan berpusat di Pulau Jawa.
"Kalau dalam bermain sepakbola, pemain kan tidak bisa harus menjaga jarak. Kadang, antara teman dan lawan malah harus berdekatan," kata Aji Santoso, di laman resmi klub, Rabu (24/6).
"Ya tidak menarik, laga akan tidak seru jika digelar tanpa penonton di stadion," kata mantan kapten Persebaya era 90-an ini.
Sementara presiden Persebaya Azrul Ananda berharap para Bonek -- sebutan suporter Persebaya – dapat menjaga diri selama wabah corona masih berlangsung.
Jawa Timur saat ini masih menjadi salah satu provinsi dengan kasus positif corona tertinggi di Indonesia. Azrul pun berpesan agar semua Bonek mematuhi anjuran pemerintah demi keselamatan bersama.
Sementara pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan segera menerbitkan surat keputusan (SK) yang salah satunya berisi, Liga 1, 2 dan 3 musim 2020 akan dilanjutkan mulai Oktober 2020.
"Kami akan menerbitkan SK baru untuk keputusan yaitu pertama, rapat Komite Eksekutif (Exco) memutuskan Liga 1, 2 dan 3 musim kompetisi 2020 dilanjutkan di bulan Oktober," ujar Yunus, kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Lalu yang kedua, SK itu berisi soal PSSI yang mempersilakan semua klub peserta Liga 1 dan 2 musim 2020 menegosiasikan ulang kontrak pemain dan pelatihnya. Hal itu, kata Yunus, keputusan dari hasil mediasi PSSI dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI). *
Ya, Liga 1 2020 akan kembali digulirkan oleh PSSI pada September atau Oktober. Mengingat adanya wabah virus corona yang saat ini masih tinggi di Tanah Air, maka kompetisi harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya, laga tanpa penonton hampir jadi hal yang pasti pada lanjutan Liga 1. Seluruh laga juga direncanakan berpusat di Pulau Jawa.
"Kalau dalam bermain sepakbola, pemain kan tidak bisa harus menjaga jarak. Kadang, antara teman dan lawan malah harus berdekatan," kata Aji Santoso, di laman resmi klub, Rabu (24/6).
"Ya tidak menarik, laga akan tidak seru jika digelar tanpa penonton di stadion," kata mantan kapten Persebaya era 90-an ini.
Sementara presiden Persebaya Azrul Ananda berharap para Bonek -- sebutan suporter Persebaya – dapat menjaga diri selama wabah corona masih berlangsung.
Jawa Timur saat ini masih menjadi salah satu provinsi dengan kasus positif corona tertinggi di Indonesia. Azrul pun berpesan agar semua Bonek mematuhi anjuran pemerintah demi keselamatan bersama.
Sementara pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan segera menerbitkan surat keputusan (SK) yang salah satunya berisi, Liga 1, 2 dan 3 musim 2020 akan dilanjutkan mulai Oktober 2020.
"Kami akan menerbitkan SK baru untuk keputusan yaitu pertama, rapat Komite Eksekutif (Exco) memutuskan Liga 1, 2 dan 3 musim kompetisi 2020 dilanjutkan di bulan Oktober," ujar Yunus, kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Lalu yang kedua, SK itu berisi soal PSSI yang mempersilakan semua klub peserta Liga 1 dan 2 musim 2020 menegosiasikan ulang kontrak pemain dan pelatihnya. Hal itu, kata Yunus, keputusan dari hasil mediasi PSSI dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI). *
Komentar