nusabali

Disbud Imbau Desa Adat Larang Wisatawan Masuk Areal Utama Mandala Pura

  • www.nusabali.com-disbud-imbau-desa-adat-larang-wisatawan-masuk-areal-utama-mandala-pura

MANGUPURA, NusaBali
Aksi warga negara asing (WNA) yang masuk ke dalam Pura Gede Luhur Batu Ngaus yang berlokasi di Pantai Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, menjadi perhatian pemerintah daerah.

Agar kejadian serupa tidak terulang, Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung meminta supaya desa adat melarang wisatawan masuk hingga areal suci atau ke utama mandala pura.

“Kami mengimbau agar bendesa bersama prajuru di seluruh desa adat di Kabupaten Badung melarang kunjungan wisatawan ke areal utama mandala pura di wilayahnya, baik Pura Kahyangan Tiga, Kahyangan Desa, Pura Sad Kahyangan maupun Dang Kahyangan,” kata Kepala Disbud Badung I Gde Eka Sudarwitha, Rabu (24/6).

Sudarwitha juga mengingatkan agar melakukan penjagaan oleh pecalang atau krama, sehingga tidak ada pengunjung yang masuk kawasaan suci. Selain itu, bisa juga memasang CCTV pada titik-titik tertentu, seperti pintu masuk pura untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

Pasca kejadian yang terjadi di Pura Gede Luhur Batu Ngaus, mantan Camat Petang mengimbau agar desa adat setempat menggelar upacara guru piduka dan caru alit untuk membersihkan kembali secara niskala areal Pura Gede Luhur Batu Ngaus.

Sementara, Perbekel Cemagi Si Ketut Wirama, memastikan jika aksi WNA yang belum diketahui identitasnya tersebut dilakukan di Pura Gede Luhur  Batu Ngaus. “Setelah melakukan pengecekan CCTV, kami pastikan memang itu terjadi di Pura Gede Luhur Batu Ngaus, Desa Adat Cemagi,” tuturnya.

Kini upaya pencarian sedang dilakukan. “Kami ingin memastikan WNA tersebut gila atau bagaimana. Saat ini masih dilakukan pencarian oleh pihak desa adat,” katanya.

Untuk proses upacaranya, Wirama mengaku akan melakukan pecaruan atau pembersihan secara niskala. Pencaruan itu rencana digelar pada Minggu (28/6) mendatang yang juga merupakan hari suci dalam ajaran agama Hindu. “Mungkin hari Minggu ini kita akan melakukan pecaruan. Kan Minggu itu rahina Kajeng Kliwon,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang WNA diketahui tengah duduk santai pada bangunan suci di sebuah pura di wilayah Pantai Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Selasa (23/6) sore. Belum diketahui persis sedang apa dan hendak berbuat apa WNA tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, WNA itu sudah sempat diperingatkan. Tetapi, yang bersangkutan hanya melempar senyum. *asa

Komentar