nusabali

Ketua MPR Bantu Pemprov Bali 5.000 Alat Rapid Test

Kemarin Diterima Gubernur Koster

  • www.nusabali.com-ketua-mpr-bantu-pemprov-bali-5000-alat-rapid-test

DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Rabu (24/6) siang.

Dalam kunjungannya tersebut, Bamsoet bersama Gerakan BS Bali menyumbang alat kesehatan berupa 5.000 pcs rapid test untuk Pemprov Bali, yang diserahkan langsung kepada Gubernur Koster.


Kunjungan Bamsoet tersebut dilakukan di sela-sela Gubernur Koster mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dan diskusi dengan Ketua KPK, Komjen Pol Firli Bahuri, melalui video conference (Vicon), terkait pelaksanaan penanganan dan pencegahan Covid-19, khususnya soal penyaluran dana bantuan sosial (Bansos).

"Bantuan 5.000 pcs rapid test ini saya harapkan bisa membantu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bali. Semakin banyak warga yang di-rapid test, akan semakin besar peluang keluar dari pandemi Covid 19," ujar Bamsoet.

Bamsoet menyampaikan kunci utama memutus mata rantai Covid-19 adalah melalui tracking (pelacakan), tracing (penelusuran), dan testing (pengujian). "Sebagai daerah yang perekonomiannya disumbang dari sektor pariwisata, pandemi Covid-19 sangat memukul rakyat Bali," tandas politisi Golkar yang juga menjabat Wakil Ketua Kadin ini.

Menurut Bamsoet, tahun 2019 lalu ada lebih dari 6,2 juta wisatawan asing yang da-tang ke Bali. Di awal tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan asing masih cukup baik. Namun, sejak ditemukan pasien positif Covid-19 di Bali (Maret 2020, Red), ju-mlah kunjungan wisatawan turun drastis.

Bamsoet menilai dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 di Bali lebih dahsyat dibandingkan Bom Bali I 2002 maupun Krisis Global 1998. "Agar kepercayaan internasional terhadap Bali cepat pulih, maka penanganan Covid-19 harus menjadi prioritas utama pemerintah Provinsi Bali," terang mantan

Ketua DPR RI 2014-2019 ini, seraya menekankan salah satu upaya yang dapat di-lakukan adalah mengoperasikan rumah sakit khusus Covid-19, sehingga pasien po-stif Corona tidak berada dalam satu rumah sakit yang sama dengan pasien penyakit lainnya.

Bamsoet menambahkan, mengingat berbagai negara belum memberlakukan pener-bangan internasional secara penuh, proses pemulihan ekonomi Bali dari wisatawan asing juga tak akan berlangsung cepat. Karenanya, sangat penting bagi Bali untuk memaksimalkan pelayanan terhadap wisatawan domestik.

Sementara itu, Gubernur Koster men yambut baik bantuan 5.000 pcs rapid test un-tuk Provinsi Bali yang diberikan oleh Bamsoet dan Gerak BS Bali. Menurut Koster, bantuan Bamsoet tersebut sangat bermanfaat di tengah peningkatan kebutuhan alat untuk pelaksanaan rapid test, sebagai langkah penanganan Covid-19 di Bali.

"Bantuan rapid test ini sangat bermanfaat untuk Pemprov Bali untuk penanganan Covid19 di Bali," ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula,  Buleleng yang juga menjabat Ketua DPD PDIP Bali dan sempat tiga kali periode duduk di DPR RI Dapil Bali ini. *nat

Komentar