Pemkab Terbitkan Kartu Pedagang

Teknisnya, Pemkab memberikan sebuah kartu kepada pedagang lancuban. Apabila ada pedagang lancuban yang tidak memegang kartu tersebut, maka tidak akan diizinkan berjualan di Pasar Semarapura. "Kartu ini hanya berlaku selama tiga hari penutupan Pasar Galiran, sejak 22 - 24 Juni 2020. Ini untuk mengantisipasi masuknya pedagang lancuban dari luar Pasar Semarapura," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa, saat dihubungi Selasa (23/6).

Kalau penutupan Pasar Galiran sudah selesai, maka kartu untuk pedagang lancuban itu kami tarik kembali," imbuh Ardiasa. Sementara itu, untuk memastikan tidak ada penambahan pedagang lancuban di Pasar Seni Semarapura, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta turun memantau pasar seni itu, Senin (22/6) pagi. Pasar Seni Semarapura berjarak sekitar 1 km arah utara dari Pasar Galiran itu, tampak mulai ramai, meski tidak terjadi kepadatan pengunjung.

Didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa dan Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugianta, Bupati Suwirta melihat aktivitas jual beli berjalan seperti biasa. Para pedagang dan pengunjung pasar juga tampak tertib dan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker.

Sebagaimana diketahui, Pasar Galiran ditutup selama tiga hari, 22 - 24 Juni 2020. Penutupan dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang belakangan semakin meningkat di Klungkung dan luar Klungkung. Selama penutupan, pasar dibersihkan dan disemprot disinfektan secara menyeluruh termasuk juga melengkapi sarana tempat cuci tangan dan infrastruktur penunjang lain. Para pedagang juga menjalani rapid test secara bergilir di Terminal Galiran. *wan