nusabali

Ratusan Pedagang Kumbasari Dipindah

Tempati Parkir Barat dan Utara Pasar Badung

  • www.nusabali.com-ratusan-pedagang-kumbasari-dipindah

Para pedagang yang dipindah hanya pedagang sayur dan buah, sedangkan pedagang ikan masih tetap berjualan di pelataran Pasar Kumbasari.

DENPASAR, NusaBali
Ratusan pedagang yang selama ini berjualan di pelataran Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada, Denpasar akan dipindah ke parkir barat dan utara Pasar Badung, Rabu (24/6) hari ini. Pemindahan tersebut dilakukan untuk memberikan jarak kepada pedagang yang berjualan sebagai antisipasi kembali terjadinya kontak langsung yang  menyebabkan adanya penyebaran Covid-19 (virus Corona) ke pedagang dan pengunjung pasar.

Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Selasa (23/6) mengungkapkan, Selasa kemarin telah dilakukan pemetaan, pembuatan kotak dari cat dan pengisian nomor di tempat yang akan digunakan berjualan oleh pedagang.

Dikatakan, para pedagang Pasar Kumbasari yang akan dipindah hanya pedagang sayur dan buah. Mereka akan berjualan dengan jarak sekitar 1 meter sampai 2 meter dengan pedagang lain agar tidak berdekatan. “Sedangkan untuk pedagang ikan tetap berada di pelataran Pasar Kumbasari,” ujarnya.

Mereka yang akan dipindah total sebanyak 205 pedagang. Pemindahan akan dilakukan dua tahap. Pertama, pemindahan dilakukan kepada 102 pedagang pada Rabu hari ini. Sedangkan 103 pedagang lainnya baru akan dipindah pada Kamis (25/6) besok. "Kami pindahkan pedagang sayur dan buah. Itu paling lambat selesai pemindahan Kamis. Khusus pedagang ikan akan diberi batas 1,5 meter sampai 2 meter karena sebelumnya paling banyak di Kumbasari yang positif," jelas Kompyang Wiranata.

Untuk pedagang yang dipindah pertama, merupakan pedagang shift pagi yang mulai berjualan dari pukul 02.00 Wita sampai pukul 07.00 Wita. Sedangkan yang kedua pedagang shift sore yang berjualan dari pukul 17.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita.

Menurut Gus Kowi sapaan Kompyang Wiranata,  pedagang pagi memang berbenturan dengan pedagang yang memang berjualan di Pasar Badung. Dimana pedagang Pasar Badung mulai buka pukul 04.00 Wita, sehingga mereka berbenturan selama 3 jam.

Namun menurut Gus Kowi, para pedagang sudah memakluminya mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini. "Iya memang ada benturan jam buka, tapi mereka sudah memakluminya. Apalagi kondisi pandemi Covid-19, jadi semua sudah maklum demi kesehatan kita bersama," imbuh mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini.

Gus Kowi menekankan, pemindahan pedagang pelataran Pasar Kumbasari ke parkir Pasar Badung ini hanya dilakukan sementara. "Ini bukan permanen. Jangan sampai ada yang bertanya, kok malah dipakai berjualan parkirnya? Ini dilakukan selama pandemi Covid-19 untuk mengurangi kerumunan warga yang berbelanja," ujarnya.

Tidak hanya pengaturan jarak antar pedagang, para pedagang dan pengunjung yang datang ke pasar wajib memakai masker. Nantinya pihak pengelola pasar akan secara ketat memantau baik pedagang maupun pengunjung agar mengikuti protokol kesehatan terutama physical distancing, pemakaian masker, dan penyediaan wastafel cuci tangan.

Dengan penataan itu, sebaran pedagang pun menurutnya akan lebih merata. Pembeli juga bisa leluasa berkeliling belanja kebutuhan sehari-hari, tanpa khawatir berdesak-desakan. "Kalau pedagang tidak memakai masker akan kami tegur dan jika membandel bisa kami tidak ijinkan untuk berjualan dan bagi para pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperkenankan masuk ke areal pasar," tandasnya. *mis

Komentar