nusabali

5 Orang Sekeluarga di Asrama Polisi Positif Corona

  • www.nusabali.com-5-orang-sekeluarga-di-asrama-polisi-positif-corona

GIANYAR, NusaBali
Satu keluarga berjumlah 5 orang di Asrama Polisi kawasan Banjar Sasih, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (23/6).

Mereka merupakan bagian dari tambahan 8 pasien Covid-19 di Kabupaten Gianyar per 23 Juni 2020 yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, menjelaskan 5 orang sekeluarga di Asrama Polisi yang positif Corona ini merupakan anggota keluarga dari seorang PNS Polda Bali berinisial NKS, yang telah lebih dulu terkonfirmasi positif, 18 Juni 2020 lalu. NKS sendiri saat ini masih menjalani isolasi di Bapelkes Provinsi Bali.

Menurut Wisnu Wijaya, 5 orang sekeluarga di Asrama Polisi kawasan Banjar Sasih, Desa Batubulan yang baru diumumkan positif Corona, Selasa kemarin, masing-masing berinisial IKA, 62 (pensiunan), berinisial NMM, 50, berinisial IMSY, 31, balita inisial ANP, 2, dan balita inisial NLPP, 3.

Kelima orang ini didapat melalui tracing contat, lalu dilakukan rapid test dan lanjut uji swab. "Yang dirapid test awalnya 7 orang dan semua hasilnya reaktif. Mereka kemudian diuji swab. Dari 7 orang itu, 5 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan uji swab,” jelas Wisnu Wijaya dalam keterangan persnya di Gianyar, Selasa kemarin.

Selain 5 orang sekeluarga itu, menurut Wisnu Wijaya, ada lagi bocah usia 8 tahun asal Banjar Akta, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mulanya, bocah berinisial DDP ini dilarikan ke UGD RSUD Sanjiwani Gianyar dengan keluhan demam disertai mual di hari keempat.

"Saat dirapid test, hasilnya reaktif, bocah ini lalu dirawat di Ruang Isolasi Kamboja RSUD Sanjiwani. Selanjutnya, dilakukan 2 kali uji swab dan dinyatakan positif Covid-19," jelas Wisnu Wijaya yang juga Sekda Kabupaten Gianyar.

Yang membingungkan, kata Wisnu Wijaya, berdasarkan keterangan pihak keluarga, bocah 8 tahun ini tidak pernah bepergian ke wilayah terjangkit Corona. "Menurut orangtuanya, bocah ini tidak pernah bepergian ke kota atau negara terjangkit. Dia tidak ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19," katanya.

Selain bocah 8 tahun tersebut, juga ada tenaga media di Gianyar yang terkonfirmasi positif Corona. Dia adalah seorang perawat rumah sakit swasta berinisial NKP, 26, asal Kintamani, Bangli yang tinggal sementara di Banjar Tegehe, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.

"Perawat ini berkerja di salah satu RS swasta di Gianyar. Dia sdempat kontak erat dengan tenaga medis yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Corona sebelumnya,” papar Wisnu Wijaya.

Sedangkan kasus Corona lainnya di Gianyar menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial NNK, 59, asal Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. Ibu rumah tangga ini memiliki riwayat penyakit kronis yang mengharuskannya melakukan kontrol ke Instalasi Kebidanan dan Kandungan RSUD Sanjiwani Gianyar.

Menurut Wisnu Wijaya, pasien ini juga sempat memeriksakan diri ke Instalasi Paru-paru RSUD Sanjiwani dengan keluhan sesak napas. Kondisi sakit yang dideritanya membuat ibu rumah tangga ini harus dirawat inap dan menjalani pemeriksaan swab. "Dari hasil swab, ternyata positif Covid-19. Saat ini dia dirawat di Ruang Isolasi Kamboja RSUD Sanjiwani,” kata Wisnu Wijaya.

Kasus lainnya lagi menimpa DPS, 60, seorang pedagang asal Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Nenek ini memiliki riwayat kontak erat dengan keluarganya berinisial DPO yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dan kini dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.

"Awalnya, dilakukan tracing contact, lalu dilakukan rapid test terhadap 10 orang dengan hasil sebagian besar non reaktif. Kemudian, dilakukan uji swab, ternyata perempuan usia 60 tahun ini  dinyatakan positif Corona,” katanya.

Wisnu Wijaya menyebutkan, ada pula nenek usia 83 tahun berinisial NND asal Banjar Sengguan, Kelurahan Bitera, Kecamatan Gianyar yang terkonfirmasi positif Corona. Nenek renta ini masuk kategori orang tanpa gejala, yang kontak erat dengan anak kandungnya berinisial IPP yang tinggal di Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan. "Berdasarkan keterangan, anak kandungnya sempat pulang kampung beberapa hari."

Sementara itu, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Gianyar saat ini mencapai 84 orang, yang didominasi 50 orang kasus transmisi lokal. Sisanya, 28 orang kasus imported case dari PMI yang baru pulang dan 6 orang kasus imported case dari WNI yang punya riwayat perjalanan ke luar daerah Bali. Dari jumlah itu, 47 orang sudah berhasil sembuh, smenetara 37 pasien lagi masih dalam perawatan.

Berdasarkan sebarannya, kasus Corona terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Sukawati, yakni 39 kasus. Disusul kemudian di Kecamatan Gianyar (22 kasus), Kecamatan Ubud (12 kasus), Kecamatan Tampaksiring (9 kasus), Kecamatan Blahbatuh (6 kasus), Kecamatan Tegallalang (2 kasus), dan Kecamatan Payangan (2 kasus). *nvi

Komentar