nusabali

Buka Objek Wisata Penglipuran, Pengelola Tunggu Keputusan Adat

  • www.nusabali.com-buka-objek-wisata-penglipuran-pengelola-tunggu-keputusan-adat

BANGLI, NusaBali
Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli mulai mempersiapkan diri menyambut new normal.

Hanya saja belum dipastikan kapan objek desa terbersih ini akan dibuka kembali. Pengelola Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, I Nengah Moneng, masih menunggu keputusan adat dan Pemkab Bangli untuk membuka objek wisata.

Nengah Moneng mengaku sudah berkoordinasi untuk persiapan membuka Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran. Pembukaan objek dengan penerapan protokol kesehatan. Selain mempersiapkan fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan, disinfektan, pengelola juga mempersiapkan petugas pengawas. Petugas akan mengawasi pengunjung agar mengikuti protokol kesehatan. “Petugas ini juga sebagai pemandu wisata,” ungkap Nengah Moneng, Minggu (21/6).

Nengah Moneng mengungkapkan, kemungkinan tidak semua warga siap untuk buka kembali Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran. Kemungkinan ada beberapa rumah belum siap dikunjungi, maka pemandu yang akan membantu pengunjung. “Ini masalah psikis, mungkin ada yang belum siap. Jadi pengunjung akan diarahkan ke rumah yang sudah membuka akses,” sambungnya.

Terkait kunjungan, jumlah pengunjung dibatasi. Dalam satu kelompok tidak lebih dari 25 orang. Ada pula pengaturan jarak. “Skema ini masih kami bicarakan, agar pengunjung bisa jaga jarak,” ujarnya. Diakui, meski Objek Wisata Penglipuran masih tutup, sudah ada pengunjung yang datang, baik lokal maupun turis. Pengunjung sudah dijelaskan objek masih tutup. “Kami berikan penjelasan dengan pelan sehingga pengunjung mengerti dan memahami kondisi kami,” imbuhnya. *esa

Komentar