nusabali

Karangasem Tambah 2 Positif Covid-19, 1 Sembuh

  • www.nusabali.com-karangasem-tambah-2-positif-covid-19-1-sembuh

AMLAPURA, NusaBali
Per Minggu (21/9) Terjadi penambahan dua (2) kasus positif Covid-19 di Karangasem.

Selain itu juga ada penambahan satu pasien sembuh, berstatus PMI (pekerja migran Indonesia) asal Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Saat ini tercatat 37 orang terkonfirmasi positif di Karangasem, telah sembuh 29 orang dan masih menjalani perawatan 8 orang.

Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, didampingi Sekretaris GTPP Covid-19 Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, di Sekretariat GTPP Covid-19 Karangasem di Jalan Nenas Amlapura, Minggu (21/6) sore mengatakan dari dua pasien positif Covid-19, pertama merupakan PMI asal Desa Culik, Kecamatan Abang. Hasil tes swab PCR (polymerase chain reaction) turun, Sabtu (20/6) setelah sebelumnya menjalani tes swab PCR Rabu (17/6).

Begitu PMI ini tiba di Denpasar langsung menjalani tes swab, selanjutnya menjalani karantina di sebuah vila di Kuta, Badung. Setelah keluar hasil tes swab PCR positif, maka melanjutkan menjalani perawatan di Bapelkes Denpasar.

Kasus positif kedua adalah warga asal Surabaya, Jawa Timur bekerja di salah satu perusahaan BUMN di Kecamatan Manggis. Perusahaan ini menggelar rapid test kepada para pegawainya dan warga asal Surabaya ini reaktif berlanjut tes swab dan hasilnya positif. Hasil test swab keluar, Jumat (19/6). Pasien ini juga telah menjalani perawatan di Bapelkes Denpasar.

"Memang pekerja dari Surabaya ini transmisi lokal, tetapi tidak didapatkan di Karangasem bisa saja, virus itu didapatkan di Surabaya, karena Surabaya dikenal zona merah," kata Gusti Putra Pertama.

Meski demikian, sebanyak 4 orang karyawan sebuah vila di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis tempat menginap pekerja dari Surabaya itu telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif. Berbeda dengan PMI yang dinyatakan positif, begitu tiba di Bali katanya langsung menjalani tes swab, sehingga tidak sempat kontak dengan warga lokal. Jadi terkait PMI yang dinyatakan positif Covid-19, tidak perlu melakukan penelusuran.

Bendesa Adat Padangbai, I Komang Nuriada, mengakui ada seorang pekerja dari Surabaya sempat menginap di salah satu vila di Desa Padangbai, dinyatakan positif Covid-19. "Karyawan di vila tersebut setelah menjalani rapid test, hasilnya non reaktif," jelas Komang Nuriada.

Terpisah Perbekel Culik, Kecamatan Abang, Ida Nyoman Jaksa mengaku belum mendapatkan informasi mengenai adanya warga dari Desa Culik, Kecamatan Abang berstatus PMI dinyatakan positif Covid-19. "Saya juga telah berkoordinasi dengan petugas di Puskesmas Abang II, belum mengetahui informasi itu," kata Ida Nyoman Jaksa. *k16

Komentar