nusabali

CT Scan Datang, Pengorepasian Masih Tunggu Izin

  • www.nusabali.com-ct-scan-datang-pengorepasian-masih-tunggu-izin

BANGLI, NusaBali
RSU Bangli kini punya alat Computerized Tomography (CT) Scan. Hanya saja, pengoperasian CT Scan ini masih perlu proses panjang.

Salah satunya pengurusan izin operasional. Wakil Direktur Penunjang dan Sarana Prasarana RSU Bangli, dr I Wayan Pariasta, mengatakan CT Scan dijadwalkan masuk pada akhir bulan Mei, namun terbentur pandemi Covid-19, alat baru masuk pada hari Minggu (14/6) lalu. Masih perlu setting alat. Pemasangan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Setelah proses pemasangan, akan dilakukan kalibrasi, uji fungsi, dan kesesuaian alat CT Scan. “Pengujian dilakukan untuk menentukan ketepatan dan ketelitian alat dalam melakukan fungsinya sehingga alat tersebut dapat dipercaya dan memberikan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap dr Wayan Pariasta, Jumat (19/6).

Wayan Pariasta mengungkapkan, alat CT Scan ini bisa digunakan setelah perizinannya keluar. “Jika belum ada izin, alat tidak bisa digunakan. Izin sedang diurus ke Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jakarta,” jelasnya. Proses urus izin secara online. Jika tidak ada kendala, alat CT Scan segera bisa melayani pasien. Wayan Pariasta menambahkan, CT Scan yang sekarang berbeda dengan sebelumnya. CT Scan yang baru ini hasilnya 16 slice dengan gambar resolusi lebih baik dan mendatail. Sementara sebelumnya hanya 1 slice.

Dijelaskan, pengadaan alat CT Scan hasil kerjasama antara RSU Bangli dengan PT Meditrans Global. “Kami bekerjasama dengan pihak ketiga.  RSU Bangli menjalin kerjasama operasional (KSO) dengan pihak Meditrans Global, Surabaya selaku pemilik atau penyedia alat,” sambungnya. Meski sudah memiliki CT Scan, RSU Bangli tetap menjalin kerjasama dengan RS lainnya. “Kami tetap menjalin kerjasama dengan beberapa rumah sakit. Meski alat sudah datang, namun belum bisa dioperasionalkan,” imbuhnya. *esa

Komentar