nusabali

Lagi, PMI Karantina Tertular Covid-19

  • www.nusabali.com-lagi-pmi-karantina-tertular-covid-19

Dari 30 kasus di Jembrana, 24 di antaranya termasuk adalah kalangan PMI, dan 6 lainnya warga di luar kalangan PMI.

NEGARA, NusaBali

Kasus positif Covid-19 Kabupaten Jembrana kembali bertambah satu per Jumat (19/6). Tambahan kasus baru tersebut merupakan salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di salah satu hotel di Kota Negara. Tambahan satu kasus PMI karantina positif Covid-19 ini, tercatat menjadi kasus PMI ke-16 yang terkonfirmasi positif Covid-19, selama pemberlakuan karantina PMI mulai pertengahan April 2020.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, saat memberi keterangan pers Jumat kemarin, mengatakan tambahan PMI karantina positif Covid-19 itu, merupakan warga Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Sebelumnya yang bersangkutan terkonfirmasi positif, berdasar pemeriksaan dua kali swab dalam masa karantina reguler 14 hari. “Sebelum diserahkan ke Kabupaten Jembrana, yang bersangkutan sudah diswab pertama dengan hasil negatif. Tetapi setelah swab kedua dalam masa karantina, hasilnya positif dan sekarang sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Negara,” ujarnya.

Menurut Arisantha, ada beberapa PMI yang dikarantina di satu hotel dengan PMI positif tersebut. Namun PMI lainnya di satu hotel itu, hasilnya negatif. Sesuai dengan prosedur akan dilakukan pelacakan kontak di hotel tersebut.  Jika risiko penyebaran sangat besar, bisa saja dilakukan karantina tambahan tujuh hari dan swab ulang terhadap rekan-rekan PMI yang positif tersebut. “Masih kami kaji. Tetapi yang pasti di satu hotel itu, dari beberapa PMI yang dikarantina, hanya satu orang yang positif Covid-19,” ucap Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini.

Secara kumulatif dengan adanya tambahan satu kasus baru itu, maka sudah tercatat 30 kasus positif Covid-19 Jembrana. Dari 30 kasus di Jembrana, 24 di antaranya termasuk adalah kalangan PMI, dan 6 lainnya warga di luar kalangan PMI (5 kasus transmisi lokal dan 1 kasus transmisi luar daerah). Mengkhusus dari total 24 PMI positif Covid-19 itu, 16 di antaranya merupakan PMI karantina. Sedangkan 8 PMI lainya, merupakan PMI yang sebelumnya ditemukan berdasar pelacakan di desa/kelurahan, dan beberapa PMI yang terkonfirmasi positif saat baru tiba di Bali. “Untuk PMI yang sudah dikarantina kabupaten sampai per Jumat ini (kemarin, Red), ada 542 PMI. Dari 542 PMI itu, 459 orang sudah selesai karantina dengan kondisi sehat, 67 orang masih karantina di 4 hotel, dan 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yang 16 PMI karantina positif Covid-19 itu, 1 orang sebelumnya terdeteksi positif semasih pemberlakukan karantina dengan rapid test, dan 15 orang yang terkonfirmasi positif sejak langsung diperiksa swab,” ucap dokter bergelar Master of Public Health (MPH) ini.

Sementara untuk yang sembuh dari 30 kasus positif Covid-19 Jembrana, tercatat 21 orang, dan 9 orang masih dirawat. Kesembilan pasien yang masih dirawat itu, terbagi 7 orang dirawat di RSUD Negara, 1 orang di RS Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Unud, dan 1 orang di UPTD Bapelkesmas Bali. Dari 9 pasien yang masih dirawat saat ini, 5 diantaranya merupakan PMI. Dari 5 PMI positif yang masih dirawat itu, 4 diantaranya merupakan PMI karantina yang dirawat di RSUD Negara, dan 1 PMI baru pulang ke Bali atau terdeteksi  positif oleh GTPP Covid-19 Bali yang dirawat di Bapelkesmas Unud. “Jadi kalau dari total 16 PMI karantina kabupaten yang positif, sudah ada 12 yang sudah sembuh, dan 4 masih dirawat di RSUD Negara,” ujar Arisantha. *ode

Komentar