nusabali

Truk Muat Besi 42 Ton Tak Kuat Nanjak, Jalur Denpasar – Gilimanuk Macet Sejam

  • www.nusabali.com-truk-muat-besi-42-ton-tak-kuat-nanjak-jalur-denpasar-gilimanuk-macet-sejam

TABANAN, NusaBali
Jalur Denpasar – Gilimanuk sempat macet selama sekitar 1 jam pada Kamis (18/6).

Hal tersebut disebabkan oleh satu unit truk tronton bermuatan besi 42 ton tak kuat nanjak di Tanjakan Samsam, Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.10 Wita. Awalnya truk nopol DK 8127 WP yang dikemudikan Ilham, 32, asal Jembrana ini datang dari arah utara (Gilimanuk) hendak menuju selatan (Denpasar).

Setibanya di lokasi kejadian saat melintasi kondisi jalan menanjak tikungan tajam ke kiri, truk muat besi 42 ton mendadak tidak bisa naik. Tiba-tiba saja secara bersamaan as panjang dari truk patah kemudian truk mundur dan melintang di tengah jalan.

Kondisi tersebut membuat arus lalulintas Denpasar – Gilimanuk berhenti selama satu jam. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, itu pun diberlakukan sistem buka tutup.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Dewa Gede Putra ketika dikonfirmasi menjelaskan akibat truk yang tidak bisa nanjak tersebut membuat arus lalulintas berhenti satu jam. Hanya kendaraan kecil yang bisa melintas. “Kendaraan besar tidak bisa lewat, karena truk melintang di tengah jalan,” ujarnya.

Kata Kompol Dewa Gede Putra, penyebab truk tidak kuat nanjak itu karena kelebihan muatan. Pasalnya truk mengangkut besi seberat 42 ton. “Penyebabnya karena kelebihan muatan hingga penyebabkan as panjang truk patah,” tegas Kompol Dewa Gede Putra.

Menurut Kompol Dewa Gede Putra mengemukakan, meskipun terjadi kekroditan arus lalulintas selama sejam, tepat pukul 19.30 Wita arus lalulintas kembali normal. “Muatan besi ini rencana dibawa ke Denpasar,” tandasnya. *des

Komentar