nusabali

Rumah Terbakar, Ijazah Hangus

  • www.nusabali.com-rumah-terbakar-ijazah-hangus

AMLAPURA, NusaBali
Rumah milik I Made Kondra, 48, di Tempek Gitgit, Banjar Gulinten, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, terbakar, Senin (15/6) sekitar pukul 19.00 Wita.

Kebakaran diduga akibat percikan api dupa seusai mabanten. Saat kebakaran, korban sekeluarga sedang sembahyang di Pura Puseh. Akibat kejadian itu, lima lembar ijazah dan buku rapor hangus jadi abu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Informasi di lapangan, sebelum kejadian sekitar pukul 14.30, anak korban, Ni Wayan Juli Susanti menghaturkan banten di rumah, termasuk di seluruh kamar. Mabanten juga dilengkapi dengan menancapkan dupa menyala. Seusai mabanten, Kondra dan keluarga berangkat ke Pura Puseh untuk sembahyang. Korban bersama keluarga menunggu antrean hingga pukul 17.30 Wita, sebab prajuru menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Seusai sembahyang, korban ditelepon oleh kerabatnya, I Wayan Karya, 50. Mendapat kabar rumahnya terbakar, Kondra bersama keluarga bergegas pulang. Korban menyaksikan api masih berkobar melahap bangunan semi permanen 6 meter x 3 meter tersebut. Dua kamar tidur terbakar. Dalam kamar terdapat pakaian dan surat-surat penting lainnya. Lima lembar ijazah dan buku rapor anak-anak korban jadi abu. Kartu KKS, KTP, STNK, BPKB, akta perkawinan, dan pakaian terbakar.

Perbekel Desa Bunutan I Gede Suparwata, Kelian Banjar Gulinten I Nyoman Suandana, Babinkamtibmas I Nyoman Sujana, dan warga datang memberikan pertolongan. Mereka berusaha memadamkan api dengan air seadanya. “Kebakaran diduga akibat percikan api dupa seusai mabanten,” ungkap Perbekel Bunutan I Gede Suparwata. Petugas BPBD menyerahkan bantuan matras, air mineral, sarden, terpal, paket perlengkapan sekolah, paket sandang, minyak goreng, dan selimut kepada Kondra.

Sebelumnya, dapur milik I Made Subrata di Banjar Wates Kangin, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, terbakar, Minggu (14/6) sekitar pukul 20.06 Wita. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kompor gas, kayu bakar, dan alat-alat dapur terbakar. Kejadian ini dilaporkan oleh anggota DPRD Karangasem, I Wayan Suparta, yang merupakan tetangga korban. Hanya saja mobil pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau rumah korban karena tidak ada akses kendaraan. Penanganan dilakukan secara manual dikoordinasikan Kelian Banjar Wates Kangin I Gede Madra. *k16

Komentar