nusabali

Venue Ditarget Rampung Akhir Februari 2021

  • www.nusabali.com-venue-ditarget-rampung-akhir-februari-2021

DENPASAR, NusaBali
FIFA selalu induk cabor sepakbola di dunia memberikan batas waktu proses pengerjaan pembangunan venue Piala Dunia U-20 2021 dan lapangan penunjang pada akhir Februari 2021.

Begitu rampung di awal tahun itu, masa perawatan 2 bulan dan perhelatan Piala Dunia digulirkan 20 Mei hingga 12 Juni 2021.  "Asprov PSSI Bali dalam hal ini selaku perpanjangan PSSI di daerah akan melakukan tugas koordinasi dan supervisi terkait standar sarana sesuai yang telah ditetapkan FIFA. Dan, dari batas waktu proses pengerjaan sudah ditetapkan. Itu hasil koordinasi ke PSSI Pusat juga," ucap Ketua Asprov PSSI Bali, Ketut Suardana, Selasa (16/6).

Kata Suardana, untuk menuntaskan sesuai target, masa pengerjaan venue utama dan lapangan penunjang sekitar 9 bulan. "Target awal di Bali sebenarnya venue utama dan lapangan penunjang rampung Desember 2020. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, proses pengerjaanya baru dimulai bulan Juli. Dan, sekarang masih proses merampungkan desain," tegas Suardana.

Pria asal Ubud Gianyar itu menambahkan, jajaran pengurus Asprov PSSI Bali telah berkoordinasi dengan Kadispora Bali dan Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Bali. Itu menindaklanjuti surat Ketum PSSI No.1160/UDN/163/VI-2020 kepada Gubernur Bali tanggal 3 Juni 2020 yang intinya meminta laporan persiapan tuan rumah FIFA World Cup U-20. Adapun hasil koordinasi bahwa Disdikpora belum mendapatkan informasi detail mengenai penetapan rencana perbaikan sarana/prasarana lapangan. Alhasil, Kadispora kemudian mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Balai PU Bali  selaku pelaksana pengerjaan renovasi dan rehabilitasi sarana tersebut. Terungkap, Balai PU Bali sudah mendapat surat dari Bupati Gianyar, Made Mahayasta untuk perbaikan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai Venue Utama Piala Dunia, dan dalam kajian untuk perbaikan mengacu kepada apa yang menjadi kebutuhan sesuai standar yang ditetapkan FIFA.

Sementara untuk penetapan lapangan penunjang yaitu lima lapangan adalah Lapangan Tri Sakti, Legian, Lapangan Kapten Japa, Gelora Samudera Kuta, GOR Ngurah Rai dan Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. Dari 6 lapangan itu, satu untuk venue utama tempat bertanding, satu untuk latihan wasit, dan 4 lapangan lagi untuk latihan masing-masing tim peserta Piala Dunia.  "Yang jelas, hasil koordinasi akan dilaporkan kepada Gubernur Bali besok hari ini (red) Rabu (17/6). Kita harap Pemerintah konsisten memberikan dukungan untuk mensukseskan hajatan Piala Dunia," papar Suardana. *dek

Komentar