nusabali

Upacara Negtegang 18 Bulan di Pura Penataran Agung

  • www.nusabali.com-upacara-negtegang-18-bulan-di-pura-penataran-agung

AMLAPURA, NusaBali
Dua sulinggih muput upacara negtegang 18 bulan Karya Mamungkah lan Nubung Daging di Pura Penataran Agung, Banjar/Desa Adat Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Soma Paing Kelawu, Senin (15/6).

Upacara ini merupakan rangkaian terakhir Karya Mamungkah lan Nubung Daging yang puncaknya digelar pada Soma Paing Kelawu, Senin, 24 September 2018.

Dua sulinggih yang muput upacara itu yakni Ida Pedanda Wayan Pasuruan dari Geria Kawan, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, dan Ida Pedanda Gede Made Jelantik dari Geria Karang, Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem. Upacara berupa banten pacaruan panca sanak untuk rangkaian Bhuta Yadnya dan banten persembahan kepada Ida Bhatara serangkaian Dewa Yadnya. Upacara ini dihadiri Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, Wakil Ketua DPRD I Wayan Parka, Kepala Badan Perbendaharaan dan Aset Daerah I Made Sujana Erawan.

Hadir pula Asisten III Ni Made Santikawati, Kadis Pariwisata I Ketut Sedana Merta, Kabag Kesra Setda Karangasem I Wayan Witrawan, Sekdis Kebudayaan I Made Rangkep, Ketua Panitia Pembangunan I Gusti Made Tusan, Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, Perbekel Desa Bhuana Giri I Nengah Diarsa, Bendesa Adat Nangka I Ketut Oka, dan undangan lainnya. Seluruhnya sekitar 25 orang sesuai protokol kesehatan.

Usai menggelar sembahyang bersama, Ida Pedanda Gede Made Jelantik mengatakan, upacara 18 bulan setelah Karya Mamungkah lan Nubung Daging merupakan rangkaian terakhir dari karya tersebut. “Ini namanya upacara pamuput karya, selanjutnya bisa menggelar piodalan setiap setahun sekali bertepatan Purnama Kapat,” jelas Ida Pedanda Gede Made Jelantik. Hal senada juga disampaikan Ida Pedanda Wayan Pasuruan. Sementara I Gusti Made Tusan mengaku ada kebanggaan mampu membangun pura dalam waktu cepat dan menggelar Karya Mamungkah. “Sekarang tinggal menggelar piodalan,” jelas I Gusti Made Tusan didampingi Bendesa Adat Nangka I Ketut Oka dan Perbekel Bhuana Giri I Nengah Diarsa. *k16

Komentar