nusabali

Komisi IV Tinjau SMPN 5 Abiansemal

  • www.nusabali.com-komisi-iv-tinjau-smpn-5-abiansemal

MANGUPURA, NusaBali
Menindaklanjuti pembangunan SMPN 5 Abiansemal yang tak kunjung terealisasi, Komisi IV DPRD Badung melakukan kunjungan lapangan, Senin (15/6).

Rombongan dipimpin Ketua Komisi IV I Made Sumerta ke sekolah yang masih satu atap dengan SDN 5 Abiansemal. Sejumlah anggota Komisi IV hadir, yakni, Nyoman Gede Wiradana, Made Suwardana, Ni Putu Yunita Oktarini, Luh Gede Rara Hita Sukma Dewi, Luhde Sri Mediastuti, Luh Putu Sekarini, dan Gede Aryantha. Dari eksekutif hadir Kabid Sarana dan Prasarana Disdikpora Badung Putu Robby Widya Harsana dan Kepala SMPN 5 Abiansemal Gusti Agung Gede Karyawan.

Agung Karyawan mengatakan, hingga saat ini siswa SMPN 5 Abiansemal masih satu atap dengan SDN 1 Abiansemal dan SDN 5 Abiansemal. “Karena sekarang sudah menginjak tahun ketiga dan ada kelas 9, kami pinjam lagi gedung di SDN 3 Abiansemal. Karena tahun ini kami menerima 192 siswa baru,” ujarnya.

Meski saat ini masih terkendala sarana prasarana, pihaknya mengaku pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Menyambut new normal, telah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai protokol kesehatan. “Untuk tenaga pengajar yang dibagi-bagi hingga kini masih bisa kami atasi. Jadwalnya masih bisa kami atur,” jelasnya.

Kendala lain, Agung Karyawan mengungkapkan, dana aci disiapkan oleh Disdikpora untuk satu sekolah sebesar Rp 13.800.000 setiap tahunnya. Sedangkan, saat ini SMPN yang memiliki 307 siswa kelas 7 dan 8 ini satu atap dengan tiga sekolah SD di Abiansemal. “Kebutuhan kita adalah aci untuk tiga sekolah. Karena selama ini kekurangan, kami berusaha melakukan efisiensi. Dulu beli, sekarang pihak sekolah yang buat untuk menekan anggaran bahkan sampai mengeluarkan iuran dengan guru-guru dan pegawai untuk memenuhi itu,” ungkapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Badung Made Sumerta meminta pembangunan SMPN 5 Abiansemal harus menjadi prioritas di 2021 induk. Dengan begitu, kegiatan belajar yang saat ini masih terbagi tiga, di 2021 gedung sekolah siap digunakan. “Tidak ada tawar menawar harus jadi prioritas. Kasihan anak-anak sekolahnya mencar. Ini harus kita perjuangkan,” tegasnya.

Terkait dana aci, Sumerta menyatakan penganggaran di Disdikpora Badung menggunakan sistem per sekolah. Sedangkan, SMP 5 Abiansemal terbagi menjadi tiga. “Mudah-mudahan di anggaran perubahan ini dapat terselesaikan. Dengan adanya fakta seperti ini, mungkin sekolah harus mengajukan ke dinas. Kasihan juga para guru dan pegawai urunan,” kata Bendesa Adat Pecatu ini.

Menanggapi usulan tersebut, Putu Robby Widya Harsana mengatakan, permasalahan aci akan dikaji kembali lantaran kebutuhan riil sekolah. “Sebenarnya anggaran untuk SMPN 5 Abiansemal sudah ada. Tapi mungkin tidak cukup karena dibagi tiga sekolah. Kami akan kaji lagi untuk bisa di perubahan. Mungkin nanti pak kepala sekolah segera melakukan permohonan ke dinas,”  ucapnya.

Terkait pembangunan gedung tetap akan menjadi skala prioritas di 2021. “SMPN5 Abiansemal ini kan seperti bom waktu. Nanti akan jadi permasalahan yang lebih besar, karena akan terus menerima siswa tapi belum ada gedung. Jadi tetap harus jadi prioritas,” kata Putu Robby Widya Harsana. *asa

Komentar