Juventus ke Final Coppa Italia
Tandai Restart Sepakbola di Negeri Pisa
TURIN, NusaBali
Juventus imbang 0-0 melawan AC Milan. Dipenuhi beberapa drama, Juventus pun lolos ke final Coppa Italia, usai imbang 0-0 lawan AC Milan pada leg kedua semifinal di Allianz-Stadium, Turin, Sabtu (13/6) dinihari Wita.
Sukses Juventus ke final, sekaligus menandai bergulirnya kembali sepakbola di Italia, setelah terhenti selama tiga bulan akibat pancemi Covid-19.
Di stadion tanpa penonton, laga Juventus vs Milan berlangsung penuh drama. Di antaranya Cristiano Ronaldo gagal menceploskan bola lewat titik putih. Lalu ada aksi tendangan kungfu striker Milan asal Kroasia, Ante Rebic, yang berbuah kartu merah.
Gol pun tak tercipta sama sekali sepanjang 90 menit. Namun Juventus maju ke final lewat keunggulan agregat gol tandang. Sebelumnya, kedua tim imbang 1-1 di San Siro pada semifinal leg pertama. Kini Juventus tinggal menunggu pemenang antara Inter Milan vs Napoli, yang berduel di San Paolo, Minggu (14/6) dinihari Wita.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengaku puas dengan penampilan timnya di sebagian besar babak pertama. Sarri sadar, timnya butuh waktu untuk kembali seperti semula. Sarri melihat sinyal bagus Juventus di setengah jam pertama.
"Sudah jelas setelah tiga bulan, kembali ke lapangan dan melihat dua tim di sana adalah sensasi seklaipun tidak sama tanpa fans," kata Sarri, dilansir detikSport.
"Kami sudah tampil bagus, memainkan satu dan dua sentuhan sepakbola tapi kemudian kami melambat dan kehilangan ketajaman, lebih fokus pada pergerakan individu dan mengambil dua sentuhan,"kata Sarri.
Meski gagal menang, Juventus melanjutkan keperkasaannya dari Milan dengan belum terkalahkan pada 12 pertemuan terakhir di semua kompetisi. Juve juga mencatat final Coppa Italia ke-19 kalinya, dan jadi terbanyak dari semua tim di Italia.
Catatan lainnya, kedua kalinya Ronaldo gagal mengeksekusi penalti bagi Juventus., dan pertama saat melawan Chievo pada Januari 2019. Pada laga itu Juventus melepaskan 13 shots ke gawang Milan di babak pertama.
Laga Juventus vs Milan digelar pada Juni, usai sempat tertunda akibat pandemi corona. Laga tersebut jadi pembuka pertandingan sepakbola di Italia, setelah terhenti karena wabah Covid-19. Liga Italia Serie A sendiri akan kembali digelar mulai Sabtu (20/6) pekan depan.*
Di stadion tanpa penonton, laga Juventus vs Milan berlangsung penuh drama. Di antaranya Cristiano Ronaldo gagal menceploskan bola lewat titik putih. Lalu ada aksi tendangan kungfu striker Milan asal Kroasia, Ante Rebic, yang berbuah kartu merah.
Gol pun tak tercipta sama sekali sepanjang 90 menit. Namun Juventus maju ke final lewat keunggulan agregat gol tandang. Sebelumnya, kedua tim imbang 1-1 di San Siro pada semifinal leg pertama. Kini Juventus tinggal menunggu pemenang antara Inter Milan vs Napoli, yang berduel di San Paolo, Minggu (14/6) dinihari Wita.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri mengaku puas dengan penampilan timnya di sebagian besar babak pertama. Sarri sadar, timnya butuh waktu untuk kembali seperti semula. Sarri melihat sinyal bagus Juventus di setengah jam pertama.
"Sudah jelas setelah tiga bulan, kembali ke lapangan dan melihat dua tim di sana adalah sensasi seklaipun tidak sama tanpa fans," kata Sarri, dilansir detikSport.
"Kami sudah tampil bagus, memainkan satu dan dua sentuhan sepakbola tapi kemudian kami melambat dan kehilangan ketajaman, lebih fokus pada pergerakan individu dan mengambil dua sentuhan,"kata Sarri.
Meski gagal menang, Juventus melanjutkan keperkasaannya dari Milan dengan belum terkalahkan pada 12 pertemuan terakhir di semua kompetisi. Juve juga mencatat final Coppa Italia ke-19 kalinya, dan jadi terbanyak dari semua tim di Italia.
Catatan lainnya, kedua kalinya Ronaldo gagal mengeksekusi penalti bagi Juventus., dan pertama saat melawan Chievo pada Januari 2019. Pada laga itu Juventus melepaskan 13 shots ke gawang Milan di babak pertama.
Laga Juventus vs Milan digelar pada Juni, usai sempat tertunda akibat pandemi corona. Laga tersebut jadi pembuka pertandingan sepakbola di Italia, setelah terhenti karena wabah Covid-19. Liga Italia Serie A sendiri akan kembali digelar mulai Sabtu (20/6) pekan depan.*
Komentar