nusabali

Tim Basket PON Gelar Latihan Jumlah Terbatas

  • www.nusabali.com-tim-basket-pon-gelar-latihan-jumlah-terbatas

DENPASAR, NusaBali
Tim basket PON Bali putra memiliki kiat dan strategi agar bisa latihan dengan bertatap muka.

Yakni, para atlet tetap berlatih di lapangan dengan jumlah terbatas. Setiap pertemuan hanya diikuti tiga atlet dan satu pelatih. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik atlet agar tetap prima.

Namun, program lainnya tidak bisa dipaksakan, karena Pandemi Covid-19.  Kegiatan itu menyusul hak atlet, yang berupa uang insentif latihan bagi atlet dan pelatih di luar tiga bulan pada awal tidak lagi diberikan.

"Jujur kami tidak memaksakan atlet mengikuti program latihan kami. Sangat tidak elok jika terus dipaksakan," kata Pelatih Kepala Tim Basket Putra Bali, IGN Rusta Wijaya, Jumat (12/6).

Menurut Rusta Wijaya, pasalnya PON Papua XX/2021 memang masih sangat jauh, yakni pada Oktober 2021 atau sekitar 15 bulan lagi. Apakah PON 2021 nanti tetap digelar atau tidak jika Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut. Apalagi saat ini Pengprov Perbasi juga tidak ada anggaran menggelar TC, sehingga para atlet latihan mandiri.

Karena itu, kata Rusta Wijaya, dirinya menunggu petunjuk lebih lanjut dari KONI Bali. Apa yang harus dilakukan atlet dalam kondisi seperti terutama soal program TC.

"Yang jelas kami sering ke lapangan. Main bertiga dengan sistem setengah lapangan. Ini tetap dengan protokol kesehatan," tandas Rusta Wijaya.

Menurutnya, proses latihan serba hati-hati. Dengan belum jelasnya uang insentif latihan atlet di luar tiga bulan yang dibagikan, pihaknya hanya pasrah dan tetap menyesuaikan kondisi.

"Mudah-mudahan latihan bertiga di lapangan, dapat membantu atlet menjaga teknik dan skillnya tetap terasah. Kalau tidak demikian kasihan atletnya. Kebetulan mereka juga libur karena tidak kuliah," jelas Rusta Wijaya. *dek

Komentar