nusabali

Pulang ke Bali Lewat Pelabuhan Benoa, 334 PMI Langsung Diuji Swab di Hotel

  • www.nusabali.com-pulang-ke-bali-lewat-pelabuhan-benoa-334-pmi-langsung-diuji-swab-di-hotel

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 334 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Bali melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Jumat (12/6) siang pukul 14.00 Wita.

Para pekerja yang baru pulang dari luar negeri menggunakan Kapal Pesiar Eurodam ini langsung dibawa ke sebuah hotel di kawasan Denpasar, untuk diuji swab.

Dari 334 PMI yang kemarin turun di Pelabuhan Benoa, 321 orang di antaranya merupakan krama Bali. Sisanya, 12 orang warga Lombok (NTB) dan 1 orang warga Bima (NTB). Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin, mengatakan prosedur berbeda diberlakukan ketika PMI turun di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) dan Pelabuhan Benoa.

Jika turun di Bandara Ngurah Rai, PMI langsung dihandle oleh GTPP Covid-19 Provinsi Bali, mulai dari bandara sampai ke tempat menginap. Sedangkan bagi PMI yang turun di Pelabuhan Benoa, masih dihandle oleh pihak agen atau perusahaan sampai ke tempat menginap.

"Kami di Gugus Tugas hanya mengambil tes swab saja. Itu kesepakatan dan prosedur dari pemerintah pusat. Pengangkutan dari Pelabuhan Benoa ke hotel hingga biaya selama menginap di hotel dibiayai agen atau perusahaan,” jelas Made Rentin saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.

Menurut Rentin, para PMI asal Bali menjalani isolasi di hotel sembari menunggu uji swab kedua. Kalau PMI dari luar Bali, mereka dibolehkan melanjutkan perjalanan ke daerah asalnya, karena sudah membawa tiket dari perusahaan. "Mereka yang di luar Bali dibiayai pihak agen bisa kembali ke daerah asal. Kita cek ada yang akan pulang besok (hari ini),” jelas Rentin yang juga Kepala BPBD Provinsi Bali.

Rentin menyebutkan, 321 PMI asal Bali yang baru pulang dan diisolasi di hotel ini akan diuji swab 2 kali. Kalau uji suab negatif secara beruntun, mereka bisa dipulangkan ke daerah asalnya. "Kami tidak perlu menunggu 14 hari. Kita tes swab 2 kali. Kalau hasilnya negatif secara beruntun, mereka langsung akan diserahkan ke GTPP Covid-19 Kabupaten/Kota asalnya, untuk kemudian dikembalikan ke desa melalui Satgas Gotong-Royong Covid-19 di Desa Adat. Nah, setelah di rumah, mereka harus karantina mandiri selama 14 hari,” tandas birokrat asal Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung ini.

Setelah setelah kepulangan 334 PMI ini, kata Rentin, rencananya pekan depan akan ada 2 kapal pesiar lagi merapat ke Pelabuhan Benoa untuk membawa PMI asal Bali. Namun, berapa jumlahnya dan dari mana saja mereka, belum diketahui. *nat

Komentar