nusabali

Penderita Stroke di Tabanan Dibantu Sembako

  • www.nusabali.com-penderita-stroke-di-tabanan-dibantu-sembako

TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memberi bantuan paket sembako dan masker kepada 100 warga penderita stroke yang dirawat di Yayasan Amarane, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (11/6).

Bantuan 100 paket sembako dan masker tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Eka, didampingi Ketua DPRD I Made Dirga dan beberapa anggota dewan, beberapa OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, serta Dirut Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) dan Ketua Yayasan Ekalawya.

Bupati Eka mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk peduli kasih dari pemkab bergotong-royong dengan jajaran Forkopimda, DPRD, OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Tabanan dengan beberapa stakeholder. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemic Covid-19.

“Jadi ini adalah sumbangan dari ASN kita, sumbangan dari masyarakat dan beberapa stakeholder secara bergotong-royong untuk meringankan beban masyarakat,” ucap Bupati Eka.

Paket sembako yang diserahkan berisi beras 3 kg, kopi bubuk 100 gram, telur 6 butir, dan minyak goreng 1 liter yang merupakan hasil produk lokal Tabanan yang dikelola oleh PDDS.

Bupati Eka berpesan kepada penderita stroke agar selalu menjaga pola makan. Karena menurutnya, pola makan yang benar adalah kunci dari kesehatan. “Jangan makan yang tidak sehat. Kalau usia bertambah makan berlemak, banyak garam, banyak gula pasti menimbulkan penyakit. Karena organ tubuh kita pun tidak semuda dulu,” ujarnya.

Menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, Bupati Eka meminta agar selalu menjaga kesehatan dengan baik dengan selalu berpikir positif dan tetap bersyukur. Bupati Eka juga berpesan agar selalu semangat menjalani pengobatan sampai sembuh.

Sementara Ketua Yayasan Amarane I Nyoman Budiarta, mengatakan ini merupakan suatu kehormatan atas kedatangan Ibu Bupati ke yayasannya. Dijelaskan bahwa yayasan didirikannya merupakan yayasan yang khusus menangani warga dalam pemulihan penyakit stroke.

“Fokus kami dalam pelayanan ini memang tidak bisa mencakup semua. Kami cari yang usia produktif dan kekurangan dalam pendanaan. Dan mengapa kami mengutamakan yang produktif, agar nantinya setelah dia sembuh nanti, bisa hidup secara mandiri,” tutur Nyoman Budiarta.

Ditambahkannya, semenjak berdiri 3 tahun yang lalu sampai sekarang keadaan yayasan masih kesulitan dalam pendanaan. Untuk itu dia sangat berterima kasih kepada Bupati Tabanan atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan semoga bermanfaat bagi kami, khususnya penderita stroke,” imbuh Nyoman Budiarta.

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka menerima bantuan 3.000 bibit tanaman, di antaranya tanaman cabe, terong ungu, dan tomat dari Gelung Bali Farm Riang Gede melalui Yayasan Amarane, yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Bupati Eka juga memberikan bantuan 1 buah kursi roda dari Yayasan Ekalawya yang diterima Ketua Yayasan Amarane. *des

Komentar