ManCity Mulai Sidang Sanksi UEFA
NYON, NusaBali
Manchester City mulai menjalani sidang gugatan terkait larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun yang dijatuhkan UEFA di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss, Senin (8/6).
Persidangan tiga hari itu diisi agenda mendengar kesaksian ManCity atas sanksi yang dijatuhkan UEFA pada Februari.
Sanksi itu berdasarkan dugaan pelanggaran aturan Kepatutan Finansial (FFP) dan bersikap non-kooperatif selama proses penyelidikan. Selain larangan tampil di Eropa dua tahun, ManCity juga didenda 30 juta euro.
Penyelidikan UEFA dimulai pada Maret 2019 menyusul bocornya dokumen internal ManCity yang diungkap laman Football Leaks berisi dugaan praktik penggelembungan kesepakatan sponsor oleh pemilik klub. Dokumen itu memuat informasi, pembiayaan kebutuhan klub "disalurkan" melalui sponsor. Sedangkan investigasi Reuters tak mendapati, bahwa pembayaran dari sponsor pernah terjadi. Selain mempertanyakan soal dokumen bocoran, ManCity juga menyatakan cara investigasi Badan Pengendalian Keuangan Klub (CFCB) UEFA tidak menyenangkan. ant
Sanksi itu berdasarkan dugaan pelanggaran aturan Kepatutan Finansial (FFP) dan bersikap non-kooperatif selama proses penyelidikan. Selain larangan tampil di Eropa dua tahun, ManCity juga didenda 30 juta euro.
Penyelidikan UEFA dimulai pada Maret 2019 menyusul bocornya dokumen internal ManCity yang diungkap laman Football Leaks berisi dugaan praktik penggelembungan kesepakatan sponsor oleh pemilik klub. Dokumen itu memuat informasi, pembiayaan kebutuhan klub "disalurkan" melalui sponsor. Sedangkan investigasi Reuters tak mendapati, bahwa pembayaran dari sponsor pernah terjadi. Selain mempertanyakan soal dokumen bocoran, ManCity juga menyatakan cara investigasi Badan Pengendalian Keuangan Klub (CFCB) UEFA tidak menyenangkan. ant
Komentar