Umat ke Pura Besakih Patuhi Protokol Kesehatan

Umat yang datang ke Pura Besakit mematuhi protap kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Jumlah peserta sembahyang terbatas, maksimal 25 orang dan pamedek pakai masker. Umat tangkil ke Pura Besakih serangkaian menggelar upacara maajar-ajar.

Perbekel Desa Besakih, I Wayan Benya, mengatakan, setiap hari ada saja umat datang menggelar persembahyangan. Mereka dibatasi maksimal 25 orang. Wayan Benya mengatakan, umat yang datang silih berganti menggelar upacara maajar-ajar, mulai dari Pura Dalem Puri, Pura Goa Raja, Pura Padharman, dan terakhir di Pura Penataran Agung Besakih. “Umat telah memahami protap kesehatan terkait pandemi Covid-19. Satu rombongan maksimal sekitar 25 orang. Jadi upacara bisa berjalan dan protokol kesehatan juga jalan,” ungkap Wayan Benya, Minggu (7/6). Ditambahkan, saat menggelar persembahyangan, pamedek tetap jaga jarak.

Terpisah, Pamangku Pura Goa Raja Besakih, I Gusti Mangku Paruna, mengatakan umat yang datang dalam satu rombongan beranggotakan 25 orang. “Umat yang menggelar upacara maajar-ajar tertib, pakai masker,” jelas I Gusti Mangku Paruna. Pamangku Pura Dalem Puri Besakih, I Gusti Mangku Ngurah Kubayan juga mengatakan umat yang datang dalam jumlah maksimal 25 orang. Saat menggelar pamuspan jaga jarak, sehingga tidak pernah desak-desakan. “Bagi yang datang belakangan, mesti menunggu di bale pasandekan,” ungkap Gusti Mangku Ngurah Kubayan. *k16