nusabali

5 Bulan Terakhir, 154 Kasus DBD di Jembrana

  • www.nusabali.com-5-bulan-terakhir-154-kasus-dbd-di-jembrana

NEGARA, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, kasus demam berdarah dengue (DBD) juga melonjak. Selama Januari hingga Mei 2020, Dinas Kesehatan Jembrana mencatat ada 154 warga yang dinyatakan positif DBD.

Dari total 154 kasus DBD itu, terbanyak ditemukan di wilayah Kecamatan Negara dengan jumlah 75 kasus. Secara rinci per bulan, pada Januari tercatat 22 kasus. Pada Februari sempat terjadi penurunan dengan jumlah 18 kasus. Pada Maret terjadi lonjakan yang cukup signifikan dengan jumlah 40 kasus. Kemudian April tercatat 39 kasus, dan bulan Mei tercatat 35 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu (7/6), mengatakan dari sisi sebaran wilayah, 154 kasus DBD tersebar di lima kecamatan se-Jembrana. Tertinggi di wilayah Kecamatan Negara, khususnya di sejumlah pesisir seperti Desa Pengambengan, Desa Tegal Badeng Barat, dan Tegal Badeng Timur.

“Tetapi kalau dilihat secara umum, sebarannya tidak hanya khusus di pesisir. Di beberapa wilayah kecamatan lain juga banyak warga kota dan pedesaan yang kena DBD. Tergantung bagaimana situasi lingkungan. Kalau banyak sarang nyamuk, tentu lebih berisiko,” ujar Arisantha.

Sesuai prosedur, kata Artiantha, setiap menemukan kasus DBD selalu dilakukan fogging. Namun fogging hanyalah membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan jentik jentik nyamuk tidak mati, dan nyamuk dapat berpindah-pindah, sehingga penting untuk bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Apalagi akhir-akhir ini kembali terjadi hujan. Harus bersama-sama lebih waspada. Kalau semua warga sudah melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing, kami yakin semua akan aman, dan risiko terinfeksi DBD bisa ditekan,” kata Arisantha. *ode

Komentar