nusabali

Covid-19 Naik, Genjot Protokol Kesehatan

  • www.nusabali.com-covid-19-naik-genjot-protokol-kesehatan

SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung sejak Maret 2020, naik signifikan. Per Minggu (7//6), terdapat 41 orang positif, 20 dirawat, dan 21 orang sembuh.

Menyikapi peningkatan kasus baru dari transmisi lokal dan sejumlah pelayanan publik kembali dibuka, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Klungkung menggelar rapat, Minggu (7/6) pagi.

Rapat dipimpin Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, dengan menerapkan protokol kesehatan.  

Bupati Suwirta yang juga Ketua Tim GTPP Covid-19 menegaskan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan, dimana pun berada. Penyemprotan disinfektan, memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak agar tetus digalakkan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Surat edaran atau imbauan dari pemerintah untuk bersma-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 harus benar-benar dilaksanakan. “Greget kita diawal perlu digalakkan. Laksanakan tugas gugus seperti biasa, jangan kendor,” ujar Bupati Suwirta.

Dengan dibukanya kembali sejumlah pelayanan publik seperti perkantoran, jelas bupati, harus selalu memperhatikan protokol kesehatan. Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjadi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan dan bisa memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Terkait adanya kasus salah seorang pedagang pasar Galiran yang terjangkit Covid-19, Bupati Suwirta mengatakan tidak ada penutupan pasar. Bupati menugaskan dinas terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Terkait dibukanya kembali sejumlah pelabuhan penyeberangan ke Nusa Penida, Bupati Suwirta menegaskan tidak ada kelonggaran atau toleransi bagi mereka yang tidak memenuhi ketentuan yang dibuat dan kelengkapan untuk menyeberang ke Nusa Penida. “Mulai Senin, kami akan tugaskan petugas untuk melakukan cek poin atau ceck list di penyeberangan,” sebutnya.

Kadiskes Klungkung dr Made Adi Swapatni menyebutkan hingga saat ini ada 19 desa/kelurahan di Klungkung terpapar Covid-19, dari sejak Mei hanya 15 desa/kelurahan. *wan

Komentar