Ulang Tahun, LPD Desa Pedungan Bagikan 3.205 Paket Sembako

Ribuan paket sembako itu dibagikan kepada 3.000 krama pangarep (warga adat) Desa Adat Pedungan dan 205 krama Desa Adat Pedungan yang menyandang difabel, di Wantilan Desa Adat Pedungan, Sabtu (6/6) siang.

Penyerahan bantuan dihadiri Bendesa Adat Pedungan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta alias Gung De, tokoh masyarakat Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Ketua LPD Desa Adat Pedungan I Made Suardana kepada perwakilan banjar adat, yang akan membagikan kepada warga di banjar masing-masing.

Suardana mengatakan penyaluran bantuan sembako kepada krama adat Pedungan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, secara merata tanpa memandang kemampuan ekonomi masing-masing warga. “Ada 3.000 paket sembako kami salurkan untuk krama adat Pedungan. Kemudian sebanyak 205 paket sembako untuk krama adat yang difabel,” kata Suardana.

Menurut dia, bantuan sembako tersebut dibiayai melalui dana CSR LPD Desa Adat Pedungan sebesar Rp 320 juta. “Kami sepakat tidak ada perayaan yang berlebihan, dalam suasana prihatin di tengah pandemi Covid-19. Kami memilih mengadakan kegiatan sosial, aksi kemanusiaan. Ya seperti mengadakan penyemprotan disinfektan dan menyalurkan CSR dalam bentuk sembako untuk krama adat,” imbuhnya.

Bendesa Adat Pedungan Gung De menambahkan, LPD Desa Adat Pedungan saat ini memainkan peran besar untuk mendongkrak perekonomian desa adat, terlebih di tengah pandemi Covid-19. LPD Desa Adat Pedungan yang memiliki aset Rp 170 miliar mampu menghasilkan laba Rp 7,2 miliar per tahun. Dari sejumlah itu disalurkan Rp 1,4 miliar untuk menopang kegiatan desa adat. *nat