nusabali

Pandemi Covid-19, Produksi Sampah di Badung Turun

  • www.nusabali.com-pandemi-covid-19-produksi-sampah-di-badung-turun

MANGUPURA, NusaBali
Pandemi virus Corona atau Covid-19 ternyata membuat produksi sampah harian di Kabupaten Badung menurun drastis.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Badung, penurunan produksi sampah mencapai setengah daripada hari normal.  Jika pada hari normal produksi sampai rata-rata 281 ton per hari, kini saat pandemi Covid-19 turun menjadi hanya sekitar 110 ton per hari. “Iya, dibandingkan dengan hari normal ada penurunan. Sekarang rata-rata hanya 110 ton,” ungkap Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dinas LHK Badung AA Gede Agung Dalem yang biasa dipanggil Gung Dalem, Sabtu (6/6).

Gung Dalem mengatakan, produksi sampah bisa bertambah banyak bila terjadi sampah kiriman. “Kalau sampah rata-rata per hari 110 ton. Tapi kalau pas ada kiriman sampah atau sampah pantai seperti pekan lalu, ada tambahan volume 30 ton sampah. Jadi total sampah bisa mencapai 140 ton per hari,” beber birokrat asal Klungkung, itu.

Sejauh ini, lanjutnya, pengelolaan sampah di Badung, terlebih di Badung Utara sudah mampu mengelola sedikitnya 20 ton sampah rumah tangga. Bahkan sampah anorganik pun turut dipilah untuk memudahkan proses pengolahan.

“Untuk sampah organik kering itu diolah menjadi pupuk kompos. Kemudian kompos tersebut untuk menyuburkan tanaman. Sebagian sampah organik juga diolah dengan sistem maggot yang bisa diperuntukkan pakan ternak. Sementara, kalau untuk sampah anorganik dicacah. Selanjutnya dimusnahkan di TPST Mengwitani,” tutur Gung Dalem.

Gung Dalem mengatakan, walaupun di tengah pandemi Covid-19, petugas Dinas LHK Badung tetap bekerja maksimal melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah. Petugas Dinas LHK Badung pun dalam bertugas di lapangan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Seperti mengenakan masker dan sarung tangan serta menjaga jarak ketika bekerja,” tandasnya. *asa

Komentar