Jika Batuk dan Pilek, ASN Diminta Kerja dari Rumah
SEMARAPURA, NusaBali
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Klungkung mulai masuk kerja (ngantor) pada Jumat (5/6) pagi, seiring penerapan new normal.
Namun suasana tampak berbeda saat hari biasanya. Karena semua ASN menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 atau Corona.
Sebelum masuk ruangan para ASN diperiksa suhu tubuhnya. Apabila suhu tubuh tinggi, dilanjutkan diminta mengecek kesehatannya. Jika mengidap batuk, pilek, ASN yang bersangkutan diminta untuk bekerja dari rumah, dan tetap mengecek kesehatannya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan protokol kesehatan untuk ASN diperketat. Di mana ASN wajib memakai masker dan dicek suhu tubuh. Jika terdeteksi demam atau suhu di atas 37,3 derajat, ASN langsung dipulangkan. Selain itu, para ASN juga diingatkan tidak berkeliaran seusai jam kantor. "Kebijakan untuk menormalkan jam serta tempat kerja ASN sudah dilandasi pertimbangan matang," ujar Bupati Suwirta.
Apalagi selama pandemi ini, lanjut Bupati, para PNS maupun tenaga kontrak di Pemkab Klungkung juga tidak banyak libur. Mereka tetap bekerja di kantor dengan sistem piket. Namun sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19 di lingkungan kantor, protokol kesehatan akan diberlakukan secara ketat. Setiap OPD wajib menyediakan tempat cuci tangan. "Jika ada ASN yang tidak mengenakan masker, maka akan kami berikan sanksi," ujarnya.
Di masing-masing ruangan juga akan dicek agar dalam satu ruangan tidak terlalu padat. Demikian juga mobilitas pegawai akan dibatasi agar tidak sering terjadi kontak. "Apel tidak ada dan tidak boleh kerumunan termasuk di ruangan," ujarnya.
Kebijakan untuk kembali bekerja di kantor ini juga berlaku bagi ASN dari luar Klungkung. Hanya saja, seusai jam kantor mereka diingatkan untuk langsung ke rumah masing-masing.
Terpisah, Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, dari hasil cek kesehatan, sampai saat ini belum ada pegawai yang demam. "Kami sudah terapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujarnya.*wan
Sebelum masuk ruangan para ASN diperiksa suhu tubuhnya. Apabila suhu tubuh tinggi, dilanjutkan diminta mengecek kesehatannya. Jika mengidap batuk, pilek, ASN yang bersangkutan diminta untuk bekerja dari rumah, dan tetap mengecek kesehatannya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan protokol kesehatan untuk ASN diperketat. Di mana ASN wajib memakai masker dan dicek suhu tubuh. Jika terdeteksi demam atau suhu di atas 37,3 derajat, ASN langsung dipulangkan. Selain itu, para ASN juga diingatkan tidak berkeliaran seusai jam kantor. "Kebijakan untuk menormalkan jam serta tempat kerja ASN sudah dilandasi pertimbangan matang," ujar Bupati Suwirta.
Apalagi selama pandemi ini, lanjut Bupati, para PNS maupun tenaga kontrak di Pemkab Klungkung juga tidak banyak libur. Mereka tetap bekerja di kantor dengan sistem piket. Namun sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19 di lingkungan kantor, protokol kesehatan akan diberlakukan secara ketat. Setiap OPD wajib menyediakan tempat cuci tangan. "Jika ada ASN yang tidak mengenakan masker, maka akan kami berikan sanksi," ujarnya.
Di masing-masing ruangan juga akan dicek agar dalam satu ruangan tidak terlalu padat. Demikian juga mobilitas pegawai akan dibatasi agar tidak sering terjadi kontak. "Apel tidak ada dan tidak boleh kerumunan termasuk di ruangan," ujarnya.
Kebijakan untuk kembali bekerja di kantor ini juga berlaku bagi ASN dari luar Klungkung. Hanya saja, seusai jam kantor mereka diingatkan untuk langsung ke rumah masing-masing.
Terpisah, Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, dari hasil cek kesehatan, sampai saat ini belum ada pegawai yang demam. "Kami sudah terapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujarnya.*wan
Komentar