127 Desa di Tabanan Cairkan BLT Dana Desa Tahap II

Pembagian telah dilakukan oleh masing-masing desa sesuai jadwal. Sementara bagi desa yang belum mencairkan BLT-DD ini, dananya masih dalam proses.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan Roemi Listyowati menjelaskan sesuai data per tanggal 4 Juni 2020, desa yang sudah cairkan BLT-DD tahap II 127 desa. Sisanya sekitar 6 desa masih proses pencairan atau kelengkapan berkas pencairan dana. “Yang tahap II total sudah ada 127 desa yang cairkan dana,” ungkapnya, Jumat (5/6).

Sementara itu, untuk pencairan dana tahap I sudah seluruh desa. Kemudian pencairan tahap III baru 1 desa yakni Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan. “Pencairan susulan terus akan bertambah karena yang belum cair menunggu berkas lengkap,” katanya.

Roemi mengklaim selama pencairan BLT-DD di Tabanan belum ditemukan warga yang keberatan. Sebab pendataan warga yang berhak mendapatkan bantuan sudah melalui proses Musyawarah Desa (Musdes). “Sampai saat ini belum ada yang keberatan, karena sudah ada musdes khusus yang harus diketahui oleh tokoh-tokoh banjar desa, BPD dan perbekel,” tegasnya.

Lanjut Roemi, setelah hal itu disetujui, barulah ditetapkan nama-nama yang berhak menerima BLT. Namun apabila dalam pendataan nama yang ditetapkan ada yang sudah menerima bantuan sosial dari sumber lain, maka tidak boleh lagi menerima BLT-DD. “Astungkara, tidak ada gejolak dan mudah-mudahan tidak ada,” harap Roemi.

Seperti diketahui total penerima BLT-DD di Tabanan karena terdampak pandemi Covid-19 mencapai 6.465 KK. Penyerahan dilakukan oleh masing-masing desa secara bertahap. Dari jumlah 6.465 KK yang menerima manfaat, total DD yang dicairkan untuk BLT sebesar Rp 11.028.600.

Sebaran warga yang mendapat bantuan tersebut untuk di Kecamatan Selemadeg sebanyak 305, Kecamatan Selemadeg Timur 161, Kecamatan Selemadeg Barat 309, Kecamatan Kerambitan 655, Kecamatan Tabanan 95, Kecamatan Kediri 793, Kecamatan Marga 320, Kecamatan Penebel 1.326, Kecamatan Baturiti 676, dan Kecamatan Pupuan 995. Bahkan penerima manfaat BLT DD ini didepan rumah dipasang stiker

Penerima manfaat BLT-DD ini berlangsung selama 3 bulan (April, Mei, Juni). Per bulan masing-masing penerima manfaat memperoleh sebanyak Rp 600.000. Jumlah yang diterima sesuai dengan arahan pusat.

Masyarakat yang berhak menerima BLT-DD adalah keluarga miskin kehilangan mata pencarian atau pekerjaan akibat Covid-19, tidak masuk dalam basis data menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kartu Pra Kerja, serta yang mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis. Kemudian keluarga miskin yang tidak terdata dari kegiatan pendataan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). *des