nusabali

Golkar-NasDem Incar Rai Iswara-Selly Mantra

  • www.nusabali.com-golkar-nasdem-incar-rai-iswara-selly-mantra

DENPASAR, NusaBali
Setelah sepakat berkoalisi untuk keroyok PDIP dalam Pilkada serentak 6 kabupaten/kota di Bali, 9 Desember 2020 mendatang, Golkar dan NasDem mulai mendekati figur-figur yang hendak diusung sebagai calon kepala daerah.

Salah satunya, incar AA Ngurah Rai Iswara dan Ida Ayu Selly Fajarini alias Selly Mantra untuk diusung sebagai Calon Walikota (Cawali) di Pilkada Denpasar 2020. Gerakan lobi elite Golkar dan NasDem mendekati AA Rai Iswara dan Selly Mantra tersebut bocor ketika berlangsung kesepakatan koalisi besar Golkar-NasDem-Demokrat-Hanura-PSI di Kantor DPD Demokrat Bali, Jalan Juanda Niti Mandala Denpasar, Jumat (5/6). Kesepakatan koalisi besar ini hanya berselang sehari setelah Golkar dan NasDem tandatangani kesepakat untuk bersatu hadapi tarung Pilkada serentak, Kamis (4/6) lalu.

AA Rai Iswara adalah birokrat yang kini masih menjabat sebagai Sekda Kota Denpasar. Sedangkan Selly Mantra adalah istri dari Walikota Denpasar (2008-2010, 2010-2015, 2016-2021), IB Rai Dharmawijaya Mantra. Baik Rai Iswara maupun Selly Mantra sudah lama masuk survei di internal Golkar.

Sumber NusaBali menyebutkan, Rai Iswara dan Selly Mantra sudah diajak komunikasi untuk laga Pilkada Denpasar 2020. Jajaran DPD I Golkar Bali dan DPD II Golkar Denpasar disebutkan sudah bertemu Rai Iswara dan Selly Mantra.

Selain itu, Rai Iswara dan Selly Mantra juga sempat komunikasi dengan elite NasDem. Rai Iswara sendiri disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat yang ambil formulir ketika NasDem membuka proses pendaftaran bakal caloin untuk Pilkada Denpasar 2020. “Rai Iswara ambil formulir melalui relawan, dengan alasan karena yang bersangkutan masih menjabat sebagai Sekda Kota Denpasar, sehingga tidak elok kalau langsung ambil fomulir sendiri ke parpol,” kata sumber tersebi di sela-sela kesepakatan koalisi lintas parpol, Jumat kemarin.

Sebenarnya, menurut sumber tadi, Rai Iswara juga punya kans digaet PDIP sebagai Calon Walikota (Cawali) Denpasar, untuk mendampingi I Gusti Ngurah Jaya Negara---yang sudah pasti diusung PDIP sebagai Cawali ke Pilkada Denpasar 2020. Rai Iswara menjadi figur alnternatif, di tengah dilema pilihan PDIP antara memilih I Gusti Ngurah Gede atau I Kadek Agus Arya Wibawa sebagai Cawawali pendamping Jaya Negara.

Namun, Rai Iswara tetap diambilkan formulir calon di NasDem oleh relawan dan pendukungnya. Ini staregi dua kaki, bagi Rai Iswara untuk mengantisipasi jika tidak dipakai oleh PDIP.

Benarkah? Saat dikonfirmasi NusaBali terkait penjajakan maju tarung ke Pilkada Denpasar 2020, Jumat kemarin, Rai Iswara enggan berkomentar. Alasannya, karena sekarang masih fokus melaksanakan tugas sebagai Sekda Kota Denpasar. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19.

"Jangan ditulis saya tidak mau komentar, nanti saya dibilang sombong. Kalau ada yang ngomong begitu (Rai Iswara maju Pilkada, Red), itu hak mereka. Kalau saya sendiri fokus dulu dengan tugas sebagai Sekda Kota Denpasar," tangkis Rai Iswara.

Sementara, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, menjawab diplomatis saat dikonfirmasi NusaBali terkait gerakan melobi Rai Iswara dan Selly Mantra. Menurut Sugawa Korry, setiap partai punya strategi dalam berpolitik. "Ada komunikasi politik, seperti Golkar-NasDem-Demokrat-Hanura-PSI yang hari ini (kemarin, Red) menjajaki koalisi. Ya, sama dengan di Pilkada Denpasar, komunikasi ke kandidat pasti ada. Untuk Pilkada Denpasar 2020, kami tegaskan akan ada kejutan. Tunggu saja," tegas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar.;

Sedangkan Juru Bicara DPW NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha alias Gus Eka, mengatakan komunikasi partainya dengan para tokoh berjalan dinamis. "Termasuk untuk Pilkada Denpasar 2020, sudah banyak figur yang mendaftar. Mereka dari berbagai kalangan, mulai tokoh maskarayat, akademisi, hingga birokrat. Ccuma, itu kan internal kita saja, tidak untuk dipublikasikan," ujar Bendahara DPW NasDem Bali ini.

Sementara itu, isu Selly Mantra didekati NasDem dan Golkar sudah cukup lama beredar. Shelly Mantra termasuk salah satu kandidat yang disurvei Golkar sebagai kandidat Cawali Denpasar. Hal ini juga diakui Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariyana Wandira, kepada NusaBali, beberapa waktu lalu. Menurut Wandira, selain Selly Mantra, Rai Wiswara juga masuk dalam survei.

Selly Mantra sendiri cukup laris manis dalam bursa calon jelang Pilkada Denpasar 2020. Sebelum Golkar mendekatinya, NasDem telah lebih dulu berusaha mendekati istri Walikota Denpasar ini. Menurut Ketua Bappilu DPD NasDem Denpasar, Ida Bagus Bima Putra, sebelum membuka pendaftaran bakal calon, partainya sudah melobi sejumlah tokoh potensial. Salah satunya, Selly Mantra.

Bima Putra menyebutkan, Selly Mantra dianggap layak memimpin Kota Denpasar. Selain merupakan tokoh perempuan yang punya pengalaman mendampingi suaminya yang jadi Wakikota Denpasar tiga periode, Selly Mantra juga mendapat dukungan dari sejumlah kader dan elemen masyarakat. *nat

Komentar